Beritasulsel.com – Walikota Parepare Dr. H.M. Taufan Pawe, SH.MH bersama Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi serta Ketua Bawaslu Parepare Muh. Zainul Asnun melakukan kegiatan penobatan Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki menjadi Kampung Sahabat Pengawas Pemilu. Kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Puang Halide Parepare, Sabtu 2 Maret 2019. 03/03/2019.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Forkopimda dan Camat Bacukiki serta Lurah se Kecamatan Bacukiki.
Walikota Parepare Dr. H.M. Taufan Pawe, SH.MH memberikan sambutan bahwa sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bawaslu Parepare dengan menunjuk Kelurahan Watang Bacukiki menjadi Kampung Sahabat Pengawas Pemilu. Langkah yang dilakukan Bawaslu Parepare dinilai oleh Taufan merupakan konsep strategis Bawaslu untuk memberikan Pendidikan Politik kepada masyarakat serta meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya pilihan yang dilakukan Bawaslu sudah tepat apalagi baru baru ini Kelurahan Ini mendapatkan juara Lomba Kelurahan pada tingkat Propinsi sehingga layak untuk dijadikan Pilot Projek”, ungkap Taufan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi menyatakan dengan diresmikannya Kampung Sahabat Pengawasan Pemilu ini, maka akan dijadikan tonggak dan contoh bagi kelurahan lainnya sehingga dari sini akan tercipta virus-virus kebaikan untuk mengawasi Pemilu secara jujur dan bersih.
“Kepada masyarakat disini mari kita menjadi agen perubahan, kita bentuk forum warga sebagai sahabat pengawas untuk mengawasi proses demokrasi,” terang Laode Arumahi.
Usai pelaksanaan Launching Kampung Sahabat Pengawas Pemilu, Camat Bacukiki Iskandar Nusu mengaku sangat berbangga atas dipilihnya Kelurahan Watang Bacukiki sebagai kampung percontohan.
“Kami sangat beruntung wilayah kami menjadi Kampung percontohan, apalagi daerah kami ini adalah Kampung pengawasan partisipatif pertama dan satu-satunya yang ada di Kota Parepare. Mudah-mudahan dapat menjadi contoh bagi kelurahan lainnya,” tandas Iskandar Nusu. (RIS/BSS)