MALUT – Calon Gubernur atau Cagub Maluku Utara, Benny Laos, tewas dalam insiden speedboat meledak saat menuju lokasi kampanye.
Mantan Bupati Morotai tersebut tewas bersama lima orang lainnya masing masing bernama, Ester Tantry Anggota DPRD Maluku Utara;
Ketua PPP Maluku Utara, Mubin A Wahid; Seorang anggota Polres Kepulauan Sula, Hamdani Buamona; Nasrun S.Pd; dan Mahsudin Ode Muisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Insiden yang merenggut nyawa enam orang sekaligus itu, terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Maluku Utara, pada hari Sabtu (12/10/2024), sekira pukul 14.05 WITA.
Ada pun kronologinya sebagaimana yang dituturkan oleh Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, saat itu Benny Laos berteman 33 orang hendak ke Desa Kowala, Kecamatan Taliabu Utara, untuk berkampanye.
Mereka kemudian menumpang di speedboat Bela 72 yang saat itu sandar di Pelabuhan Regional Bobong mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Namun, saat mereka sudah berada dalam speedboat tersebut, tiba tiba speedboat milik Benny Laos itu meledak lalu terbakar.
“Akibatnya, Benny Laos serta lima orang dinyatakan meninggal pada insiden itu, sementara 27 penumpang lainnya dinyatakan selamat,” ungkap Totok.
Pasca insiden itu, sejumlah tanggapan berseliwerang di media sosial, mereka bertanya tanya apa sebenarnya yang terjadi mengapa speedboat yang ditumpangi rombongan Cagub Maluku Utara itu meledak.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Sasmoko, kemudian menerjunkan tim INAFIS ke lokasi kejadian guna mencari tahu penyebab kejadian yang merenggut lima korban jiwa itu dan hingga saat ini penyidikan masih berlangsung. (Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com / ***)