Bappelitbangda Sulsel bersama JICA Siap Kerja Sama Parepare Penanggulangan Kemiskinan

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA/Japan International Cooperation Agency) siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Kesiapan itu ditandai dengan hadirnya Kepala Bappelitbangda Sulsel Dr Setiawan Aswad bersama Regional Development Policy Advisor for Region Sulawesi JICA Shintani Naoyuki, Tenaga Ahli RDPA JICA Prof Darmawan Salman, dan tenaga ahli JICA lainnya melakukan audiensi dengan Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali, Rabu (19/6/2024).

Rombongan Bappelitbangda Sulsel dan JICA diterima di Ruang Rapat Wali Kota Parepare. Pj Wali Kota Akbar Ali didampingi jajaran terkait lengkap di antaranya Inspektur Iwan Asaad, para Staf Ahli Dr Hj Halwatiah, Noldy Yosep Rengkuan, Julius Upa, Asisten I Dede Harirustaman, Asisten II Andi Ardian Asyraq, Asisten III EW Ariyadi, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas PKP Wildana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muh Idris, para Camat, dan pejabat SKPD teknis lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akbar Ali menyambut positif rencana Bappelitbangda Sulsel dan JICA untuk bekerjasama dalam penanggulangan kemiskinan.

Sekaligus dalam kesempatan itu, Akbar Ali mengungkap hubungan emosional dan historinya dengan JICA. “Saya sangat bangga pernah bisa kerja di JICA. Kedisiplinan dan kerja profesional yang dikedepankan di JICA. Jadi saat itu saya beruntung 3 tahun tugas belajar bisa direkrut oleh JICA,” kisah Akbar Ali.

Karena itu, Akbar Ali berharap Parepare bisa diberikan pencerahan dengan kerja sama Bappelitbangda Sulsel dan JICA.

Kepala Bappelitbangda Sulsel yang juga Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, balik memuji Parepare banyak kemajuan selama dipimpin Akbar Ali.

“Jadi ada momentum bisa bersama-sama tanggulangi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan. Karena kemiskinan saat ini masih berada pada angka cukup mengkhawatirkan. Padahal dalam 2 dekade ke depan kita mau jadi negara maju dengan tingkat kemiskinan 0 persen,” ungkap Setiawan.

Setiawan mengungkapkan, saat ini sebuah terobosan baru tanggulangi kemiskinan bersama-sama sudah dilakukan, tetapi gerakannya terbatas pada kualitas sinkronisasi.

Karena itu, Setiawan menekankan, konsep JICA bisa atasi persoalan kolaborasi dalam penanggulangan kemiskinan tersebut.

“Jadi yang terjadi saat ini, ada persoalan kemiskinan Lokus di desa tertentu, Provinsi berusaha sentuh tapi belum kelihatan keterpaduannya. Sekarang kita sentuh sama-sama, supaya daya dorong lebih cepat. Kita kolabroasi pada target yang sama,
membuat sentuhan secara menyeluruh, komprehensif,” tegas Setiawan.

Di Sulsel, ada tiga Lokus sentuhan kerja sama Bappelitbangda dan JICA untuk penanggulangan kemiskinan yakni Kabupaten Jeneponto, Takalar, dan Kota Parepare.

Sasarannya, dengan mengunjungi usaha ekonomi kelompok masyarakat untuk lahirkan pilot project penanggulangan kemiskinan.

Di Parepare, Kelompok Budidaya Perikanan Saroja (bantuan sarana mini bioflock) di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, dan kelompok usaha booth semi kontainer yang tersebar di beberapa titik menjadi sasaran untuk pilot project.

Kepala Bappelitbangda Sulsel dan Tim JICA turun langsung berinteraksi dan wawancara dengan kelompok usaha tersebut. “Kita sentuh sama-sama dan kelihatan peran Pemerintah Kelurahan, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Provinsi. Hasilnya, kita evaluasi tahun 2025,” kata Setiawan.

Kepala Bappeda Parepare Zulkarnaen Nasrun mengemukakan, kelompok usaha di Parepare ini bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan, dan masuk dalam 8 program prioritas pembangunan oleh Pj Wali Kota.

Zulkarnaen juga mengulas upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dilakukan melalui lintas sektor secara kolaboratif di Parepare. Di antaranya dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat, seperti pemberian bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan beras sejahtera, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk 8.605 KK, Bantuan Beasiswa Kurang Mampu bagi 2.390 siswa SD dan SMP, pemberian Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan.

Kemudian meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bantuan peralatan bagi UMKM, mengurangi jumlah kantong-kantong kemiskinan, perbaikan/rehabilitasi rumah tidak layak huni melalui bedah rumah dan rumah impian, serta peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh (sanitasi, air minum, jalan, dan drainase).

“Jadi angka kemiskinan ekstrem di Parepare relatif rendah dibanding daerah lain di Sulawesi Selatan. Telah dilakukan pemadanan antara data Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kependudukan, dengan data Registrasi Sosial Ekonomi BPS melalui verifikasi dan validasi di seluruh Kelurahan. Sehingga diperoleh data masyarakat miskin ekstrem di Parepare tahun 2023 berjumlah 182 jiwa. Itupun diperoleh keterangan tambahan dari jumlah itu, 10 orang telah meninggal dunia, 11 berstatus orang dengan masalah kejiwaan, 9 orang merupakan penyandang disabilitas, dan sekitar 50 orang berusia di atas 65 tahun atau masuk kategori usia non produktif,” tandas Zulkarnaen. (*)

Berita Terkait

Mentan Amran Pastikan Produksi Padi Nasional Meningkat di 2025
Tim Penggerak PKK Parepare Ikuti Rakor Percepatan Penurunan Stunting bersama Gubernur Sulsel
Terima Audiens IAIN, Pemkot Parepare Siap Bersinergi untuk Majukan Pendidikan dan Keagamaan
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Dorong Kemandirian Daerah, Maksimalkan Potensi Lokal untuk Tingkatkan PAD
Terima Audiens IAIN, Pemkot Parepare Siap Bersinergi untuk Majukan Pendidikan dan Keagamaan
Pemkot Parepare Serahkan LKPD 2024 ke BPK, Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Sidak Sejumlah Lokasi, Pastikan Pelayanan Publik Optimal dan Lingkungan Bersih
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Pimpin Apel Bersama Pasca Libur Lebaran

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 18:45

Tim Penggerak PKK Parepare Ikuti Rakor Percepatan Penurunan Stunting bersama Gubernur Sulsel

Rabu, 9 April 2025 - 18:41

Terima Audiens IAIN, Pemkot Parepare Siap Bersinergi untuk Majukan Pendidikan dan Keagamaan

Rabu, 9 April 2025 - 18:37

Wali Kota Parepare Tasming Hamid Dorong Kemandirian Daerah, Maksimalkan Potensi Lokal untuk Tingkatkan PAD

Rabu, 9 April 2025 - 14:03

Terima Audiens IAIN, Pemkot Parepare Siap Bersinergi untuk Majukan Pendidikan dan Keagamaan

Selasa, 8 April 2025 - 18:38

Pemkot Parepare Serahkan LKPD 2024 ke BPK, Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan

Berita Terbaru

DH usai ditangkap dan diamankan ke Polres Gowa. (Foto: istimewa)

BERITA LAIN

Polres Gowa Ringkus Residivis Pencuri HP

Kamis, 10 Apr 2025 - 01:23