Beritasulsel.com – Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali melalui Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Dr Hj Halwatiah mengapresiasi dipercayakannya Parepare menjadi tuan rumah peringatan Milad 107 Tahun Aisyiyah se-Wilayah Rayon 2 Sulawesi Selatan, yang meliputi Parepare, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Wajo, dan Soppeng.
Sekaligus Pj Wali Kota Akbar Ali mengucapkan selamat milad kepada Aisyiyah yang usianya telah mencapai 107 tahun. “Selamat Milad ke-107 Tahun Aisyiyah. Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta,” ucap Akbar Ali melalui video testimoni pada puncak resepsi Milad 107 Aisyiyah di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Ahad (2/6/2024).
Sementara Halwatiah yang membacakan sambutan tertulis Pj Wali Kota mengatakan, Aisyiyah telah memasuki usia ke-107 dalam menjalankan risalah Islam di muka bumi ini. Usia yang panjang itu merupakan anugerah Allah SWT yang sangat bermakna, sekaligus sebagai bukti dari hasil perjuangan yang tidak kenal lelah dari seluruh kekuatan Aisyiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tema Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta, terinspirasi dari penghargaan yang didapatkan oleh Muhammadiyah dari Zayed Award dengan kategori organisasi keagamaan yang telah menjalankan aksi kemanusiaan di level global. Dakwah kemanusian semesta yang diusung sebagai tema menggambarkan kerja-kerja Aisyiyah sebagai dakwah yang melintas batas agama, bangsa dan negara,” kata Halwatiah.
Mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare ini mengemukakan, peran Aisyiyah di Parepare telah terbukti memberikan kontribusi cukup besar dalam pembangunan khususnya dalam pembangunan pendidikan dan keagamaan.
Selama ini Aisyiyah telah bersinergi dengan baik dengan pemerintah daerah dalam pembangunan pendidikan dan keagamaan. Karena itu, ke depan sinergitas ini dapat lebih ditingkatkan.
“Aisyiyah diharapkan dapat menjadi pelopor
pembinaan keagamaan di kalangan umat
Islam. Karena itu, saya sungguh berharap agar Aisyiah Parepare tetap berperan sebagai organisasi keagamaan yang mandiri dan independen,” harap Halwatiah, mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare.
Halwatiah menekankan, peran Aisyiyah sangat penting dalam membantu pemerintah mencapai target pembangunan. Terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Gerakan Aisyiyah dalam pembangunan daerah diharapkan, di antaranya dalam penanganan stunting seperti Aisyiyah mempunyai komitmen tinggi menggandeng berbagai pihak untuk bersama menurunkan angka stunting.
Beberapa intervensi yang Aisyiyah lakukan antara lain melalui kegiatan Rumah Gizi Aisyiyah yang diimplementasikan di tingkat komunitas.
Pesan lainnya diungkap Halwatiah adalah ketahanan pangan, yang telah ditunjukkan Aisyiyah melalui Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA). GLHA merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang dikelola oleh keluarga atau kelompok masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lahan yang tersedia di lingkungannya.
“Hal ini sesuai dengan program Pemerintah Kota Parepare dalam menjamin ketersediaan pangan. Yakni Pemerintah Daerah mendorong kepada masyarakat untuk melakukan diversifikasi makanan dengan mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan tertentu seperti beras dan bahan pangan impor,” tegas Halwatiah, mantan Plt Kepala Dinas Sosial Parepare di penghujung sambutannya.
Puncak milad dihadiri langsung Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sulsel Dr Mahmudah MHum beserta jajarannya. Lebih dari 1.000 peserta menghadiri milad, di antaranya dari PWA Sulsel, dan delegasi dari enam daerah Rayon 2 Sulsel.
Dari Parepare, hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Dr KH Mahsyar Idris, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Haniarti MKes, para kader dan tokoh Muhammadiyah, serta pimpinan amal usaha dan Ortom Muhammadiyah se-Parepare.
Puncak milad turut dirangkai dengan launching (peluncuran) Rumah Gizi Aisyiyah Parepare, yang dilakukan oleh Ketua PWA Sulsel, didampingi Pj Wali Kota Parepare dan Ketua PDM Parepare. (*)