Beritasulsel.com – Pemimpin tertinggi Lippo Group, James Tjahaja Riady atau James Riady menunjukkan keseriusan untuk berinvestasi di Kota Parepare.
Buktinya, James Riady bersama jajaran petinggi Lippo Group hadir langsung di Parepare, untuk meninjau beberapa aset daerah prospek investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota Parepare.
James bersama rombongan, turut juga Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia sekaligus Ketua Umum Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Pusat Andi Rukman Nurdin Karumpa dengan menggunakan pesawat pribadi tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Ahad malam (31/3/2024), langsung menuju Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
James dan rombongan dijemput Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali bersama jajaran Pemkot Parepare di bandara.
James memulai aktivitas Senin pagi (1/4/2024), dengan mengunjungi beberapa aset Pemkot di antaranya Rumah Jabatan Sekda Kota Parepare, RSUD Andi Makkasau, RS dr Hasri Ainun Habibie, eks Pasar Seni, eks Pasar UMKM hingga eks Swalayan Cahaya Ujung.
Saat mengunjungi Rujab Sekda, James menyempatkan melihat kondisi Hotel Bukit Kenari yang bersebelahan dengan Rujab Sekda.
James tampaknya tertarik dengan Hotel Bukit Kenari, terutama pemandangan (view) yang menawarkan eksotisme bisa melihat Parepare dari atas ketinggian. Di satu sisi pemandangan laut, di sisi lainnya pemandangan gunung.
Saking tertariknya, James melihat secara detail setiap sudut ruangan di hotel itu, memasuki kamar-kamar mulai dari ukuran standar hingga kamar terbaik. Melihat ruang pertemuan, WC, dapur dan fasilitas lainnya. James bahkan meminta detail gambar hotel tersebut.
“Menarik, prospek hotel ini,” ujar James di sela pemantauannya.
Manager Incharge Hotel Bukit Kenari, Hasan Basri mengakui ketertarikan James terhadap hotel tersebut.
Pak James sepertinya tertarik, dia bertanya secara umum, luas dan mendetail tentang hotel ini. Tapi belum sampai pada harga atau angka-angka,” kata Hasan Basri yang juga Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Parepare.
James Riady dengan bendera Lippo Group menjajaki beberapa rencana investasi di Parepare. Di antaranya hotel, ritel, convention hall, mal hingga bioskop 21 (twenty one).
Lippo Group adalah perusahaan besar di Indonesia yang didirikan oleh Mochtar Riady, ayah dari James Riady. Grup ini memulai usaha dengan Bank Lippo yang telah berganti nama dan berubah posisi sahamnya menjadi Bank CIMB Niaga.
Perusahaan ini kemudian mengembangkan diri di usaha properti yang kemudian berkembang di Indonesia, Tiongkok dan beberapa negara lainnya.
Selain di usaha properti, juga melakukan pengembangan bisnis eceran, telekomunikasi, dan berbagai jenis usaha lainnya.
Saat ini, Lippo Group yang dipimpin oleh James Riady bergerak di bidang properti meliputi kota satelit, perumahan, kondominium, perkantoran kelas A, pendidikan, pusat industri, pusat belanja, hotel, golf dan rumah sakit.
Beberapa bisnis properti di Indonesia yang telah dikenal luas masyarakat antara lain Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, Rolling Hills Lippo Karawaci, dan Rolling Hills Karawang.
Selain di Indonesia, Lippo juga memiliki properti sejenis di Tiongkok dan Singapura.
Di bisnis eceran, Lippo menguasai beberapa usaha seperti Matahari Putra Prima meliputi Foodmart, Matahari Department Store, Hypermart, serta produk kesehatan dan kecantikan.
Lippo juga memiliki usaha di bidang pendidikan, telekomunikasi, teknologi informasi dan TV kabel. Di sektor keuangan, Lippo memiliki usaha seperti perbankan, asuransi, dan lainnya dengan fokus di Asia. (*)