Istri Kepala Desa Karama Beberkan Kronologi Suaminya Selingkuh dengan Istri Orang

- Redaksi

Selasa, 12 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demo menuntut Kepala Desa Karama dicopot Minggu 10 Maret 2024. (Foto: beritasulsel.com)

Demo menuntut Kepala Desa Karama dicopot Minggu 10 Maret 2024. (Foto: beritasulsel.com)

Beritasulsel.com – Dalam dua atau tiga hari terakhir, dunia maya di Bulukumba, disesaki informasi dugaan skandal perselingkuhan Kepala Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, inisial JS dengan bawahannya yang sudah bersuami.

Sejumlah media sosial mengunggah informasi itu dengan berbagai sudut pandang yang berbeda. JS sendiri telah angkat bicara di beberapa media online bahwa dirinya difitnah telah melakukan perselingkuhan dengan bawahannya yang telah bersuami.

Lalu benarkah Kepala Desa Karama selingkuh dengan bawahannya,? Berikut penjelasan Rasnawati istri Kepala Desa Karama kepada beritasulsel jaringan beritasatu.com, pada hari Senin (11/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui sambungan telpon, Rasnawati mengatakan bahwa informasi tentang JS berselingkuh dengan istri orang, itu bukan cerita yang dibuat buat dan bukan diketahui dari orang lain melainkan Rasnawati sendiri yang menemukannya.

Mulanya, kata Rasnawati, sebelum dirinya menangkap basah JS dengan selingkuhannya di hotel Seruni Bantaeng, Rasnawati terlebih dahulu memergoki mereka berdua ke Bira.

“Pada hari Selasa (5/3) saya buntuti mereka ke Bira tapi saya tidak tahu di villa mana mereka masuk. Kemudian mereka pulang dari Bira saya buntuti lagi lalu saya lihat itu perempuan turun dari mobilnya pak desa di SPBU Ela ela. Di situ itu perempuan turun karena di situ dia simpan motornya sebelum naik mobilnya pak desa menuju Bira,” ujar Rasnawati.

“Setelah pulang dari Bira, mereka berhubungan lagi melalui chat di WhatsApp (WA). Kemudian pada hari Kamis 7 Maret 2024, dia (wanita selingkuhan JS) chat pak desa, dia bilang dia tidak masuk kantor karena dia sakit dan kecapean sudah berhubungan dua kali (dua ronde_red),” imbuhnya.

“Semua chatnya ini ada semua sama saya dan sudah saya print semua. Semua bukti saya pegang termasuk foto fotonya yang vulgar, video, dan chat chat mesra. Bahkan itu perempuan sudah tidak panggil pak desa ke suami saya tapi panggil ‘Ayank’ (sayang_red),” sambungnya.

Selanjutnya, kata Rasnawati, JS dan wanita selingkuhannya tersebut janjian lagi untuk pergi ke Hotel Seruni Bantaeng pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2024.

“Jadi pada hari Jumat, saya buntuti lagi. Pagi pagi pak desa berangkat ke kantor SATAP Bulukumba menghadiri Bimtek. Setelah itu, pak desa pergi ke apotik, ada dua apotik yang ia singgahi kemudian dia pergi menjemput perempuan tersebut di depan indomart. Jadi saya buntuti dari belakang sampai mereka tiba di hotel Seruni Bantaeng pada pukul 13.00 WITA,” terang Rasnawati menceritakan awal mula kejadian.

“Setelah itu, saya pergi ke Polres Bantaeng minta pendampingan karena jangan sampai kalau hanya saya yang menggerebek, saya dipukul sama pak desa, makanya saya panggil polisi agar menemani saya. Sesampainya di hotel Seruni, pihak hotel mengiyakan bahwa pak desa ada di dalam kamar hotel tersebut hanya saja pihak hotel tidak mau memberitahu kamar nomor berapa yang mereka tempati, karena menurut pihak hotel, itu privasi. Bisa katanya kalau ada laporan polisi, tapi saya tidak melapor karena saya tidak mau buka aib keluarga sendiri. Saya mau selesaikan ini secara kekeluargaan saja dulu,” jelasnya.

“Tapi karena pihak hotel berkeras tidak mau memberitahu kamar nomor berapa yang ditempati pak desa dan juga tidak mengizinkan kami naik, maka kami hanya menunggu saja di lobi hotel. Setelah cukup sekitar satu jam, polisi yang menemani saya akhirnya capek menunggu, mereka akhirnya pamit pulang. Jadi saya panggil lagi petugas Satpol PP yang menemani,” katanya.

“Sekitar pukul 16.09 wita, muncullah ini perempuan (selingkuhan JS) keluar dari hotel lalu jalan ke parkiran kemudian masuk ke mobil pak desa. Saya video dia, saya datangi dia di mobilnya pak desa lalu saya bilangi ‘perempuan lo*nt*.’ Saya bilangi begitu tapi dia tidak melawan, dia hanya menutup mukanya karena saya video,” sambung Rasnawati.

“Setelah itu, muncul juga pak desa dari dalam hotel dan tanpa berkata kata sepatah kata pun, dia langsung naik ke mobilnya. Saat dia mau pergi saya berdiri di depan mobilnya, dia mau tabrak saya, lalu ngomonglah itu Satpol PP dia bilang ‘sudahlah bu biarkan saja dia pergi karena kita sudah dapat mi bukti buktinya’ jadi saya biarkanlah mereka pergi. Langsung dia tancap gas mobilnya. Jadi dari jam 13.00 hingga jam 16.09 mereka di dalam kamar hotel,” pungkas Risnawati.

Sayangnya, Kepala Desa Karama, JS, yang dhubungi melalui sambungan telpon dan pesan konfirmasi yang dikirim melalui WhatsApp sejak informasi ini mulai mencuak, hingga berita ini diterbitkan, JS belum merespon atau membalas pesan tersebut. (***)

Berita Terkait

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba
Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan
Pinus Sulsel Dorong Ekologi di Bulukumba, Peluang Desa Dapatkan Tambahan Anggaran
3 Rumah di Bulukumba Terbakar, Pemuda Lumpuh dan Buta Ikut Terpanggang
Viral, Bocah Perempuan Usia 10 Tahun di Bontomanai Bulukumba Dianiaya Paman

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:09

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Sabtu, 16 November 2024 - 22:36

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Sabtu, 9 November 2024 - 19:08

Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:24

Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan

Berita Terbaru

Bantaeng

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:26