Warga Resah Dusun Baji Areng Maros Tidak Diisolasi Padahal 1 Warga Positif Covid-19

- Redaksi

Jumat, 24 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu wilayah di Dusun Baji Areng, Desa Bonto Bahari, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros

Salah satu wilayah di Dusun Baji Areng, Desa Bonto Bahari, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros

Beritasulsel.com – Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Dusun Baji Areng, Desa Bonto Bahari, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasien tersebut yang diketahui berjenis kelamin perempuan, kini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Dusun tersebut.

Hal itu menuai protes dari warga setempat. Pasalnya, sejak dinyatakan positif, Dusun Baji Areng tidak ada penanganan serius yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maros.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sangat disayangkan penanganan area zona merah di Baji Areng Bontoa tidak jelas tidak ada penanganan khusus dan membuat masyarakat resah,” ucap Sainuddin yang juga Ketua PAC Pemuda Pancasila, Kecamatan Bontoa, Jumat (24/04/2020).

Salah seorang warga setempat bernama Aminullah Halik alias Ulla juga membenarkan bahwa masyarakat sangat resah lantaran tidak ada penanganan khusus di dusun tersebut. Ulla berharap pemerintah segera mengambil sikap terkait hal itu.

“Segera ambil langkah terkait adanya pasien positif covid 19 di Baji Areng dengan mengisolasi daerah tersebut, saya juga meminta agar tim penanganan covid-19 Kabupaten Maros cepat tanggap dan cepat respon apabila ada yang teridentifikasi di satu wilayah,” harap Ulla.

Juru bicara penanganan covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin yang dikonfirmasi mengatakan, sesuai protokol internasional semua pasien positif yang tidak ada gejala dan tidak ada keluhan, diisolasi mandiri.

“Kalau tidak mampu, silahkan diajak yang bersangkutan untuk ikut isolasi di hotel Swiss Bell Pantai,” kata dr Syarifuddin.

Sementara untuk isolasi skala dusun yang diminta oleh masyarakat, juru bicara anjurkan untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan agar dilaksanakannya isolasi skala dusun.

Untuk diketahui, saat ini jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Maros sebanyak 26 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 15 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 167 orang.

Reporter: Arung
Reporter: Heri Siswanto.

Berita Terkait

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:35

Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Berita Terbaru