Beritasulsel.com – Wakil Walikota Parepare, H. Pangerang Rahim membuka kegiatan Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang berlangsung di Balai Ainun, Parepare. Kami, 28/11/2019.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Hentikan Perkawinan Anak dan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan”.
Wakil Walikota Parepare, H. Pangerang Rahim mengatakan pentingnya membangun kesadaran tentang penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan bagaimana meminimalisir terjadinya pernikahan dini.
ADVERTISEMENT
![](https://beritasulsel.com/wp-content/uploads/2024/05/20240526_220927.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pernikahan anak disini maksudnya yang masih berusia dini. Ini penting di minimalisir karena berdampak pada mental anak dan kesehatan reproduksinya”, ungkap Pangerang.
“Pernikahan dini itu merampas hak anak anak dalam meraih pendidikan dan kebebasan masa remajanya”, lanjutnya.
H. Pangerang Rahim menambahkan bahwa perlu adanya wadah untuk mengatasi hal tersebut. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) adalah salah satunya yang memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak dalam mengatasi persoalan tersebut.
Selain itu, menurut Pangerang, bahwa Pemkot Parepare memiliki program Calling Peran yang dapat dijadikan wadah dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak. (RIS/BSS)