Parepare, Sulsel – Wakil Walikota Parepare, H. Pangerang Rahim bersama Forkopimda hadir mengikuti Rakor Protokol Kesehatan di Rumah Jabatan Wakil Walikota, Parepare. Ahad, 31/1/2021.
Pertemuan di hari libur tersebut merupakan lanjutan Rapat Koordinasi tingkat Menteri bersama Kepala Daerah 13 Provinsi di Indonesia.
Rakor yang dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tersebut membahas mengenai penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dalam persentasenya membahas mengenai peningkatan penegakan disiplin dan operasi yustisi dalam penegakan PPKM.
“Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dengan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan, peningkatan manajemen perawatan pasien Covid-19 untuk menurunkan mortality rate dan meningkatkan recovery rate serta penanganan secara spesifik klaster-klaster Covid-19 di setiap daerah,” terangnya.
Menteri yang turut hadir dalam Rapat tersebut antara lain Mendagri, Menkes, Menag, Kapolri, Kasad dan Ka BNPB.
Melalui Video Conference, Pangerang Rahim terlihat fokus memperhatikan materi yang membahas tentang bagaimana penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid 19.
Diketahui, PPKM akan diberlakukan di beberapa wilayah yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pulau Jawa dan Bali menjadi wilayah awal diterapkannya PPKM. Pengaturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang dimaksud, diantaranya membatasi tempat atau kerja perkantoran dengan menerapkan work from home (WFH) atau kerja dari rumah sebesar 75 persen.
Pemerintah Daerah akan mengevaluasi berdasarkan pada parameter tingkat kesembuhan yang di bawah nasional, kemudian yang berikut adalah tingkat kematian di atas nasional, positivity rate di atas nasional dan bed occupancy ratio (BOR) di atas nasional.
“Insya Allah, Pemkot bersama Forkopimda akan bertemu terbatas kembali sebelum melakukan tindak lanjut operasi lapangan,” tandas Pangerang. (*)