Beritasulsel.com Wajo – Dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Kementrian Perdagangan diwakili oleh Inspektur wilayah satu , Kepala Perum Bulog Divre Sul – SelBar , Bupati / Walikota se- Sulawesi Selatan, BUMN, Forkompinda Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, ST, menyampaikan, Berdasarkan pemantauan dinas perdagangan menunjukkan harga yang stabil saat ini, Alhamdulillah semua terkendali dengan ditandai harga bahan pokok stabil saat ini, kami juga sudah menginstruksi pelaporan terkait pelaporan keadaan harga terkini melalui website Disdag Provinsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang dilaporkan terkait Persiapan harga, stok bahan, kami sudah membentuk tim satgas tugasnya memantau harga dan menyampaikan setiap harinya jam 10.00 pagi.
Ketika Stok ada, terjadi harga anomali kita akan lakukan intervensi dengan bekerjasama dengan aparatur penegak hukum.
“Harapan saya agar tidak melakukan anomali harga sehingga keadaan harga normal sehingga tidak meresahkan masyarakat. Kita akan dibuatkan aturan khusus pengusaha besar dan pengusaha kecil sehingga tidak saling menjatuhkan. Koordinasi upaya kita bagaimana dapat mengontrol keadaan harga stabil.” Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan mengakhir sambutannya.
Menteri Perdagangan yang diwakili Inspektur Wilayah Satu dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, meningkat kan ekspor dan menjaga neraca perdagangan, membangun dan merevitalisasi pasar rakyat, tahun ini 1037 pasar yang akan dibangun.
Hal ini didukung beberapa langkah kemendag dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok antara lain Penguatan regulasi, penatalaksanaan, Pemantauan dan pengawasan upaya khusus, Ungkapnya.
Dalam sambutan Kepala Perum Bulog Divre Sul-Selbar, Mansyur menyampaikan Posisi persediaan Bulog Provinsi, dimana stok beras 14 ribu ton tersebar di Kabupaten / Kota, estimasikan stok 113 ribu ton diakhir bulan ini. Jadi saat ini untuk beras ini aman 40 bulan, selama 3 tahun stok terjaga, ketika terjadi gejolak harga Bulog siap membantu keadaan tersebut.
“Tugas kami Menjaga harga petani agar tidak anjlok, menjaga harga konsumen tidak mahal.” Mansyur mengakhiri harapannya.
Dilanjutkan laporan setiap Kabupaten terkait kondisi sembako saat ini menjelang puasa dan Idul Fitri 1440 H / 2019 .
Penggilingan ditempatkan sebagai pilot proyek di Wajo, ungkap Wakil Gubernur diselah jalannya rakor.
“Dalam laporannya Kondisi Wajo saat ini menjelang puasa dan idul Fitri 1440 H / 2019 secara umum aman dan terkendali, beras Wajo juga singgah di Sidrap.” tegas Wakil Bupati Wajo di forum rapat koordinasi. (A2M)
Sumber,humas Pemkab Wajo