BULUKUMBA, Beritasulsel.com – Kedatangan Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno di kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan rupanya menyimpan segelintir polemik di internal Badan Pemenangan Daerah (BPD) Bulukumba.
Bidang Advokasi BPD Prabowo-Sandi kabupaten Bulukumba dari partai Demokrat Firman Gani menyebut, Yusran Sofyan Caleg DPRD Provinsi Dapil V (Bulukumba-Sinjai) sengaja memanfaatkan momen kedatangan pasangan Prabowo Subianto tersebut untuk kepentingannya sendiri tanpa mempertimbangkan manfaat bagi pemenangan.
Pasalnya, pada agendanya untuk mempertemukan Sandi berdialog dengan nelayan pesisir di wilayah timur Bulukumba, di Kelurahan Eka Tiro, Kecamatan Bonto Tiro itu diluar ekspektasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Intinya Yusran Sofyan memanfaatkan kedatangan Sandiaga Uno di Bulukumba untuk kepentingannya sendiri sebagai caleg. Contohnya dia datangkan di daerah Para-Para ini (kelurahan Eka Tiro), titik yg tidak jelas untuk kemenangan Prabowo sandi,” ujarnya.
Parahnya, Firman Gani juga mengatakan Yusran Sofyan Offside lantaran sebelumnya tak komunikasi dengan BPD untuk ke titik selanjutnya.
“Jangan sok jagoan bos, kita ini kerja tim untuk pemenangan, kita minta saling menghargai. Bagus kalau sesuai ekspektasi, ini yang hadir seperti sosialisasi caleg kabupaten, hanya puluhan, padahal ini yang hadir Cawapres loh,” kesalnya.
Firman gani menghimbau kepada seluruh koalisi untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Bulukumba tanpa ada kepentingan seperti yg dilakukan oleh saudara yusran sofyan.
Seperti diketahui, Agenda tetap kunjungan Sandiaga Uno di kabupaten Bulukumba memang ada dua titik. Pertama meresmikan Sekretariat Bersama Badan Pemenangan Daerah (BPD) kabupaten Bulukumba di Jl Jendral Sudirman, kecamatan Ujung Bulu. Di lokasi tersebut ribuan warga memadati lokasi untuk bertemu langsung dengan Sandi, namun belum lagi puas, Sandi sudah diarahkan bergerak ke titik lainnya, titik yang kedua di Kelurahan Eka Tiro, Bonto Tiro. Di lokasi tersebut Sandi di Sambut puluhan warga dalam salah satu rumah.