Beritasulsel.com — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur menjelaskan kronologi viral video surat suara tercoblos paslon 01 di Malaysia. Video tersebut memperlihatkan penggerebekan penyelundupan surat suara Pemilu 2019 di Malaysia.
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana mengaku, sebelumnya menerima aduan dari seorang relawan Sekber Satgas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno. Relawan yang bernama Parlaungan itu mengirimkan aduannya melalui pesan whatsapp.
Pesan tersebut menjelaskan dugaan penyelundupan surat suara yang dilakukan oknum tertentu. Usai menerima aduan tersebut, dia bersama seorang anggota Panwaslu KL Rizki Israeni Nur menuju ke lokasi surat suara diselundupkan yang beralamat di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tempat tersebut merupakan sebuah toko yang sudah dipenuhi dengan surat suara yang berada di dalam bag diplomatik sebanyak kurang lebih 20 buah, 10 kantong plastik hitam dan kurang lebih lima karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia.
“Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama sejumlah 10-20 ribu buah dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi kedua,” kata Yaza dalam keterangannya, Kamis (11/4/2019).
Berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi pertama semua surat suara telah dicoblos pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, sedangkan surat suara legislatif sudah dicoblos untuk Partai Nasdem dengan caleg Partai Nasdem DPR RI nomor urut 3.
Pada pukul 13.30 waktu setempat, dia mengungkapkan, sebanyak enam orang dari Polis Diraja Malaysia perwakilan Sungai Tangkas datang ke lokasi untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi tersebut.
“Berdasarkan keterangan yang diperoleh, polisi merekomendasikan untuk pihak Kedutaan Besar RI mengambil semua surat suara di lokasi penyimpanan tersebut,” ujar Yaza.
Pada pukul 14.20 polisi Malaysia memasang garis polisi di kawasan tersebut. Pada pukul 14.30 Panwaslu Kuala Lumpur menerima informasi tambahan dari anggota satgas BPN Prabowo-Sandi mengenai lokasi lain yang menjadi gudang penyimpanan surat suara metode pos.
Lokasi tersebut berada di sebuah rumah di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor, yang berjarak 15 menit perjalanan dari lokasi pertama.
Panwaslu Kuala Lumpur belum pergi ke lokasi tersebut karena langsung menuju ke Balai Polis Sungai Tangkas untuk membuat laporan kepolisian terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu. Saat ini laporan sudah diterima polisi Sungai Tangkas dan sedang dalam tahap pemeriksaan.
Yaza menambahkan, pada pukul 17.00 Panwaslu Kuala Lumpur tiba di lokasi kedua dan langsung menuju ke lokasi penyimpanan surat suara. Kali ini Panwaslu menemukan 158 karung yang masing-masing berisi 216-230 lembar surat suara yang sudah tercoblos.
Seperti di lokasi pertama, surat suara yang dicoblos di lokasi kedua yaitu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dengan calon legislatif DKI Dapil 2 Partai Nasdem nomor 2. Terdapat juga beberapa lembar surat suara tercoblos calon legislatif Partai Demokrat nomor urut 3.
Jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi sebanyak 40-50 ribu lembar surat suara.[inews]