Vaksinasi Covid-19, Taufan Pawe: Kunci Utama Kebangkitan Ekonomi Masyarakat

- Redaksi

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menilai, kesuksesan vaksinasi Covid-19 merupakan kunci utama pemulihan ekonomi nasional. Sehingga keberhasilan Vaksin Covid-19 Sinovac ini bakal menentukan kebangkitan Bangsa Indonesia pasca pandemi.

Ia menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi Covid-19 yang masih terjadi hingga hari ini. Vaksinasi dilakukan secara bertahap kepada masyarakat dan tidak dipungut biaya alias gratis.

“Vaksinasi adalah kunci utama yang sangat menentukan kebangkitan bangsa pasca pandemi. Hal ini merupakan langkah penting untuk membawa bangsa keluar dari pandemi. Memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan, serta mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Taufan Pawe saat membuka vaksinasi perdana secara virtual, Selasa, 2 Februari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Golkar Sulsel ini meminta pengertian masyarakat dan pelaku usaha dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM merupakan kebijakan nasional yang harus diterapkan berlandaskan angka positif Covid-19 di suatu daerah.

Berdasarkan pada hasil rapat Presiden Joko Widodo dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), PPKM mesti diperpanjang dari tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

“Kami selalu berpikir bagaimana ekonomi cepat pulih. Bahkan dari awal saya sudah mencanangkan tahun 2021 tahun pemulihan ekonomi. Kami menyadari pelaku usaha butuh kelonggaran. Dengan adanya vaksinasi, mudah-mudahan dunia usaha kembali normal. Untuk itu, saat ini yang dibutuhkan adalah kesabaran kita, kerja sama kita, dan tentu dukungan doa kuat kita,” ucapnya.

Ia menjelaskan, vaksinasi ini dipercaya akan membentuk herd immunity atau kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu. Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi.

“Jika herd immunity telah terbentuk, resiko penyebaran Covid-19 akan terhenti. Jika sudah sampai tahap ini, percayalah pasti kita meninjau kembali kondisi perekonomian kita yang agak terhambat karena regulasi. Kegiatan ekonomi harus segera pulih sepenuhnya,” jelasnya.

Taufan Pawe juga meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan adanya isu dan dan informasi hoax tentang vaksinasi. Pasalnya Vaksin Covid-19 Sinovac telah melewati uji klinis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan halal.

Untuk itu, lanjut Taufan, vaksinasi tahap pertama ini diberikan kepada pejabat publik, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan dengan tujuan agar masyarakat bisa melihat, jika vaksin ini aman serta tidak memiliki efek samping yang membahayakan.

“Masyarakat jangan percaya dengan berita-berita hoax yang beredar. Seperti vaksin ini ada pelacaknya. Faktanya barcode pada kemasan ini hanya melacak distribusi vaksin itu, bukan melacak tubuh orang. Ada juga penerimanya bisa kejang-kejang bahkan sampai meninggal dunia, itu juga tidak benar,” ungkapnya.

Bagi orang yang telah mendapatkan vaksin, Taufan Pawe meminta tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 4 M. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Meski dilakukan vaksin tetap tegakkan protkol kesehatan 4 M. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus mensukseskan vaksinasi ini demi kepentingan bersama dan kebangkitan bangsa,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru