Diberitakan sebelumnya, pria penderita penyakit kelebihan berat badan atau obesitas di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), luput dari perhatian pemerintah.
Pria tersebut terbaring sakit di gubuknya yang berukuran 3 x 4 meter tepatnya di Dusun 3, Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.
Kondisi pria tersebut yang diketahui bernama Lawaru, kini semakin memprihatinkan, berat badannya sudah lebih dari 200 kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditemui sejumlah awak media pada hari Sabtu 16 Maret 2024, nampak Lawaru terbaring di atas papan karena tidak punya kasur.
Pedihnya penderitaan yang dialami Lawaru, menyayat hati setiap orang yang berkunjung ke gubuk itu.
Lawaru adalah anak pertama dari lima bersaudara. Saat ini usia Lawaru sudah menginjak yang ke 29 tahun.
Keinginannya untuk sembuh dari penyakit obesitas yang menggerogoti tubuhnya, sangatlah besar namun apakan daya tidak ada biaya untuk berobat.
Lawaru tinggal dengan ibunya yang sudah menjanda ditinggal mati suaminya sejak beberapa tahun lalu.
Ibu Lawaru bernama Yawan, berusia 60 tahun. Yawan setiap hari hanya bekerja sebagai penjaga kebun milik mertuanya.
Yawan mengaku sangat ingin membawa Lawaru berobat ke rumah sakit, namun karena keterbatasan biaya menjadi penghalang utama.
“Mau sekalika pak lihat anakku sembuh, mau sekalika bawa ke rumah sakit tapi tidak ada kasian biayaku,” ucap Yawan dengan mata berkaca kaca.
Salah seorang keluarga Lawaru mengatakan bahwa pihak Puskesmas pernah datang memeriksa kondisi Lawaru namun hanya sekali dan selanjutnya tidak ada lagi perhatian pemerintah alias luput dari perhatian pemerintah. (***)
Penulis : Heri Siswanto
Editor : Heri Siswanto
Halaman : 1 2