Terjadi Pembunuhan di Jeneponto, 2 Warga Tewas. Begini Kronologinya

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Batu Le’leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Rabu (24/07/2019), sekira pukul 04.30 WITA.

Dua orang warga setempat tewas masing masing bernama Mappaence berusia 73 tahun, pekerjaan Nelayan dan Bisa Dg Kulle berusia 71 tahun.

Kronologi kejadian sesuai informasi yang diperoleh dari Kasubbag Humas Polrles Jeneponto AKP Syahrul, awalnya pelaku Bisa Dg Kulle mendatangi rumah Korban Mappaence yang sedang membersihkan alat penangkap ikan yang rumahnya berhadapan dengan rumah pelaku dengan membawa sebilah Parang yang terhunus dan langsung memarangi Korban beberapa kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah Korban jatuh dan tidak berdaya lagi pelaku meninggalkan korban dan kembali kerumahnya lalu mengunci pintu rumahnya,” ungkap Syahrul, Rabu pagi (24/07/2019).

Sekitar pukul 06.00 Wita, lanjut Syahrul, keluarga korban berdatangan mengepung rumah pelaku dan hendak melakukan pembalasan namun pelaku bertahan sehingga massa yang semakin banyak

Berdatangan melempari rumah pelaku serta membongkar dinding rumah pelaku sehingga pelaku turun dari rumah lalu melarikan diri sambil membawa parang sehingga dikejar oleh massa dan dilempari batu yang mengakibatkan pelaku terjatuh,

“Saat itulah pelaku (Bisa Dg Kulle) dianiaya oleh beberapa orang massa dengan cara dipukul menggunakan kayu balok beramai – ramai dan sehingga pelaku tidak sadarkan diri,” kata AKP Syahrul, mengurai kronologi kejadian.

Bisa Dg Kulle mengalami luka di kepala bagian bawah kanan, luka pada bibir dan hidung serta bengkak pada kepala dan di rujuk ke RSU Lanto Dg. Pasewang Jeneponto,

“Namu sekitar pukul 09.20 WITA, Bisa Dg Kulle meninggal dunia di RS Lanto Dg Pasewang,” imbuh Syahrul.

Sementara itu korban Mappaence yang meninggal dunia di lokasi kejadian mengalami luka terbuka pada Leher Kanan, Luka terbuka pada Dada Kanan, luka terbuka pada pelipis kiri, luka terbuka pada lengan kanan, dan jari tangan kiri putus.

“Adapun motif pada kejadian itu, diduga pelaku BISA DG KULLE merasa dendam dengan Korban MAPPAENCE karena merasa cemburu karena mencurigai korban (Mappaence) menjalin hubungan asmara dengan istri Pelaku,” pungkas Syahrul. (Andi Bur)

Berita Terkait

BP Carwash, Coffee dan Eatery Resmi Dibuka di Jeneponto, Siap Mempercantik Kendaraan Anda
Diseminasi Program Desa Cantik, Desa Kalumpang Loe Hadirkan Wakil Bupati Jeneponto
Miris, Lansia di Jeneponto Tinggal di Gubuk Kecil dan Tak Pernah Dapat Bantuan
Anggota DPRD Sulsel Salmawati Paris Gelar Kegiatan Pengawasan APBD 2025
Sunatan Massal Modern : Kolaborasi Khitan Lem Nusantara, Pemerintah Desa Bulo-Bulo, dan PPNI Jeneponto
Dapat Bantuan Listrik Gratis, Herman : Makasih Banyak Pak Kapolres Jeneponto
Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan Kunjungi Kediaman Purnawirawan dan Warakawuri Polri
Operasi Antik 2025, Polres Jeneponto Berhasil Ungkap Peredaran Obat Terlarang

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:40

BP Carwash, Coffee dan Eatery Resmi Dibuka di Jeneponto, Siap Mempercantik Kendaraan Anda

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:39

Diseminasi Program Desa Cantik, Desa Kalumpang Loe Hadirkan Wakil Bupati Jeneponto

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:05

Miris, Lansia di Jeneponto Tinggal di Gubuk Kecil dan Tak Pernah Dapat Bantuan

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:25

Anggota DPRD Sulsel Salmawati Paris Gelar Kegiatan Pengawasan APBD 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:23

Sunatan Massal Modern : Kolaborasi Khitan Lem Nusantara, Pemerintah Desa Bulo-Bulo, dan PPNI Jeneponto

Berita Terbaru

Pertanian

Mentan Pantau Gerakan Pangan Murah Beras SPHP di Majene

Minggu, 20 Jul 2025 - 20:10

toto slot situs togel situs togel toto slot slot88 situs toto situs toto situs toto jakartaslot88