Beritasulsel.com – Direktur Perusda Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong turun langsung melakukan pengecekan Bendung Karajae pasca hujan deras melanda Kota Parepare. Ahad, 5/5/2024.
Di lokasi, Andi Firdaus Djollong menemukan adanya jebol pada Bendung Karajae sepanjang 12 meter. Hal ini, kata dia, baru terlihat setelah kondisi air sudah surut.
“Saat ini dilakukan penambalan untuk menaikkan level permukaan air sungai karena saat ini pipa hisap intake mulai terlihat,” ucap AFJ, akronimnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, jika air sudah surut dibelakang bendung, akan segera menurunkan alat berat untuk mempercepat pekerjaan penambalan.
“Saat ini distribusi air masih lancar. 5 IPA masih normal kami jalankan dan mudah-mudahan tidak ada kendala yang terjadi,” ungkapnya.
Pasca kejadian itu, Andi Firdaus Djollong siagakan personil 24 jam sebagai bentuk antipasi pasca banjir di daerah hulu Sungai Karajae.
Selain itu, ia memastikan seluruh sistem distribusi seperti mesin pompa intake, pompa distribusi dan Instalasi Pengolahan Air berjalan baik.
”Untuk kesiapan sudah kami antisipasi, seluruh karyawan teknik standby dilapangan, selanjutnya sistem distribusi air kami pantau 24 jam,” tandasnya. (*)