Beritasulsel.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel berkunjung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jum’at (17/7/2020).
Silaturahmi FKUB Sulsel ini diterima oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang juga sebagai Dewan Penasehat FKUB Sulsel.
Ketua FKUB Sulsel, Prof Abd Rahim Yunus menyampaikan, jika pertemuan ini membicarakan perihal rapat kerja FKUB yang akan dilakukan secara virtual melalui Zoom. Salah satunya terkait langkah FKUB dalam membantu pemerintah dalam pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah pak Wagub mendukung itu dan memang kita sudah lama rencanakan untuk mencari kebersamaan dalam menanggulangi pandemi ini,” ujarnya.
Diketahui, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.
Mengingat FKUB ini adalah organisasi yang didalamnya ada para tokoh agama, ulama, pendeta dan pemuka agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga FKUB bisa ikut mensosialisasikan ke masyarakat terkait Covid-19.
Namun sebelum itu, kata Abd. Rahim, jika nantinya anggota FKUB terlebih dahulu melakukan rapid tes. Jika hasilnya tidak reaktif, kemudian harus mendapat persetujuan dari tokoh-tokoh agama untuk turun berkomunikasi ke masyarakat.
FKUB, kata dia, berencana membentuk FKUB milenial. Yang nanti di dalamnya terdiri dari pemuda-pemuda.
Dirinya pun melaporkan hasil rapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel. Dengan imbauan, yakni umat Islam di Sulawesi Selatan agar berdoa, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama untuk keselamatan saudara-saudara yang tertimpa musibah di Luwu Utara. Serta MUI mengimbau kepada seluruh masjid di Sulawesi Selatan agar menggelar salat gaib untuk korban banjir dan longsor, seusai pelaksanaan salat Jumat, 17 Juli 2020.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendorong, FKUB sebagai yang terdepan untuk membina jemaahnya. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.
“FKUB menjadi garda terdepan dalam mencounter isu-isu hoax yang beredar di masyarakat yang berpotensi jadi sumbu provokasi,” tuturnya.
“Juga kita dorong dalam aksi-aksi sosial seperti (korban banjir) di Luwu Utara,” harapnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, diantaranya Kepala Kesbangpol Sulsel, Asriady Sulaiman; serta pengurus FKUB Sulsel. (RIS/BSS)