Beritasulsel.com – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengikuti pelaksanaan acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare, sekaligus dirangkaikan dengan peresmian Masjid Terapung B.J. Habibie Kota Parepare. Selasa, 17/10/2023.
Kegiatan itu turut diikuti oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Parepare dan Forkopimda serta masyarakat sekitar.
Taufan Pawe dalam sambutannya menyambut gembira dan bahagia atas pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai sebuah momentum pembuktian akan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Menurut Taufan, salah satu cara mengambil hikmah yang dapat dipetik dalam peringatan maulid tersebut yaitu dengan cara menjadikan Al Quránul Karim sebagai sebuah mukjizat terbesar yang dititipkan Allah SWT kepada beliau, untuk menjadi pedoman hidup, menjadi the way of life, hingga kelak nanti saat nyawa yang dititipkan oleh Allah kembali ke sang Khalik sang pemilik segalanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, yang akan menjadikan kita fokus untuk peningkatan kualitas dari peringatan maulid itu sendiri yakni mengamalkan seluruh kebaikan dan keindahan sisi akhlak dari kehidupan Rasulullah SAW melalui Hikmah Maulid yang akan disampaikan oleh pemberi hikmah pada kesempatan berbahagia ini,” ucap Taufan.
“Untuk itu semoga kegiatan ini menjadi momen untuk mengenang sekaligus mengambil hikmah tujuan diutusnya Rasulullah SAW ke muka bumi membawa risalah paling utama, yang intinya beliau diutus ke dunia demi perbaikan akhlak manusia,” ungkapnya.
Pada momen ini juga dirangkaikan dengan Peresmian Masjid Terapung B.J. Habibie. Peresmian ini menjadi bukti akan kepedulian dalam urusan keummatan di Kota parepare.
Mesjid Terapung BJ. Habibie, kata Taufan menjadi ikon baru destinasi wisata religi di Kota Parepare, yang telah terkenal bukan saja di Provinsi Sulawesi Selatan, tapi bahkan di Indonesia dan terlebih lagi telah terkenal ke Mancanegara.
“Masjid terapung telah membuat Kota Parepare menjadi wajah terdepan di Provinsi Sulsel, khususnya di bidang keummatan. Masjid ini juga dengan sendirinya telah membuktikan akan keberhasilan “TEORI TELAPAK KAKI” yang telah kami gaungkan selama ini,” papar Taufan.
Terbukti, lanjut Taufan, masjid tersebut tidak hanya sekedar menjadi sarana ibadah bagi ummat muslim, tapi lebih dari itu, masjid tersebut tanpa disadari telah membuat roda pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare terus berputar dengan memperlihatkan perkembangan pendapatan ekonomi masyarakat secara signifikan dari waktu ke waktu.
Hal ini tampak dari pemandangan tumpah ruahnya masyarakat Kota Parepare serta dari daerah lain yang hanya sekedar singgah melihat keindahan dan keagungan masjid tersebut.
“Oleh karena itu kami berharap, hal ini harusnya menjadikan kita sebagai masyarakat Parepare menjadi hamba yang ahli syukur akan seluruh hasil pembangunan yang kami lakukan selama sepuluh tahun kami menahkodai Kota Parepare. Begitupula dengan destinasi wisata yang telah ada di Kota Parepare yang juga menjadi ikon wisata lainnya di Kota Parepare, seperti Anjungan Cempae, Kebun Raya Jompie, Tonrangeng River Side, Stadion Gelora BJ. Habibie dan masih banyak lagi yang lain yang secara bersama-sama menyokong perekonomian di Kota yang kita cintai ini,” tandasnya. (*)