Makassar, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuka kegiatan Diklat Administrasi Kearsipan yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM di Hotel Novotel Makassar, Kamis, 5/11/2020.
Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare dua periode ini mengingatkan kembali jajarannya tentang tiga ketaatan yang ia jelaskan saat pertama kali dilantik 30 Oktober 2013 silam. Tiga prinsip itu diantaranya taat asas, taat administrasi, dan taat anggaran.
“Taat administrasi inilah tidak bisa lepas dari kearsipan. Ini memang penting pak. Biar bagaimana kita melaksanakan bimtek, tetapi pimpinannya tidak melek dengan permasalahan kearsipan, bagaimana mau menjadi suri teladan,” kata Taufan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, dirinya sangat mendukung kegiatan seperti ini untuk meningkatkan SDM di jajaran Pemkot Parepare. Menurutnya, berbicara administrasi tidak bisa dipisahkan soal kearsipan. Kapan seseorang tidak taat administrasi, output dari pada proses penyelenggaraan pemerintahan pasti tidak memiliki validasi. Validasi adalah terciptanya sebuah proses dari hulu ke hilir yang tidak diragukan lagi prosesnya.
“Jajaran saya wawasannya harus luas sehingga kemampuan analisis dan daya inovasi bisa tumbuh kembang. Saya menaruh harapan dipundak kalian semua. Sehingga proses penyelenggaraan organisasi pemerintahan ini bisa berjalan sebagaimana kita harapkan,” jelas Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.
Wali kota berlatar belakang pengacara ini berharap, diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM ini tidak sebatas memberikan pemahaman terkait seperti apa itu administrasi dan kearsipan.
“Kita harus melek di era sekarang yakni era digital. Dengan era digital nanti ini kita tidak temukan lagi berkas-berkas yang menumpuk. Saya rasa kita pasti menuju arsip digital. Makanya kita siapkan memang dari sekarang,” jelasnya.
TP akronim Taufan Pawe menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah produktif yang dilakukan Pemkot Parepare. Ia menilai jajarannya merupakan ujung tombak dalam mewujudkan mimpinya dalam pemerintahan yang taat asas, taat administrasi dan taat anggaran.
“Saya sebagai pimpinan kalian, bertanggung jawab untuk membenahi semua sektor tata kelola pemerintahan. Saya ingin sekali membuktikan bahwa Parepare pada akhirnya mampu menjadi role model dalam setiap instrumen-instrumen pemerintahan apapun itu,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri jajaran Pemkot Parepare diantaranya, Sekda Iwan Asaad, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Gustam Kasim, dan Arsiparis Madya Arsip Nasional RI Satriani sekalu narasumber pada bimtek tersebut. (*)