Makassar, Sulsel – Asosiasi Kabupaten Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) se-Sulawesi Selatan berkumpul dalam Forum Penyelamat Sepak Bola Sulsel membahas langkah-langkah untuk mewujudkan sepak bola Sulsel lebih baik di Makassar Golden Hotel (MGH), Sabtu malam, 19 Februari 2022. Termasuk agenda yang dibahas persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Sulsel, menyusul kekosongan kursi Ketua Asprov PSSI.
Tema dalam forum silaturrahmi itu Bersinergi Mewujudkan Sepak Bola Sulsel Lebih Baik. Ketua Askab PSSI Jeneponto, Ikram Ishak Iskandar dalam silaturahmi mengharapkan ada sosok baru dan memiliki komitmen besarkan persepakbolaan di Sulsel, yang memimpin Asprov PSSI. Sosok itu memiliki kemampuan dalam mengelola organisasi besar seperti Asprov PSSI Sulsel. “Iya, inikan kami tentunya sudah memiliki komitmen bersama dengan teman-teman yang ada di Askab PSSI Jeneponto,” kata Ikram Ishak.
Nama Wali Kota Parepare dua periode yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Dr HM Taufan Pawe, mencuat dalam forum silaturahmi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap ada sosok yang betul-betul peduli dan bisa membawa kejayaan bagi dunia persepakbolaan di Sulsel,” lanjut Ikram Ishak.
Ketua Askab PSSI Gowa, Andi Muhammad Ishak secara terang-terangan mengaku, sangat mempercayai sosok Taufan Pawe (TP) yang sudah terbukti baik dalam pengelolaan organisasi besar seperti Golkar maupun organisasi pemerintahan.
“Saya mengetahui betul dan mengenali betul bagaimana karakter beliau ini (Taufan Pawe). Beliau adalah orang yang sangat komitmen dengan amanah,” ungkap Andi Muh Ishak dalam forum silaturahmi tersebut.
Andi Muh Ishak menilai, Taufan Pawe merupakan sosok teladan di sebuah organisasi besar yang dipimpinnya. Karena itu, dia berharap dalam tubuh Asprov PSSI Sulsel bisa diterapkan. “Saya sangat mengenal baik bagaimana beliau kerja by sistem dalam mengelola organisasi besar seperti Golkar,” kata Ishak lagi.
Begitu juga dengan Sekretaris Askab PSSI Bulukumba, Syukri. Dia mengaku, selama ini Asprov PSSI Sulsel acap kali membuat kegiatan dan membebani biaya kepada Askab Kabupaten Kota di Sulsel. “Kami tidak inginkan ada pembayaran-pembayaran lagi untuk teman-teman yang mendaftar. Kami inginkan adanya komitmen untuk itu,” tegas Syukri dalam silaturahmi.
Selain silaturahmi, dalam forum yang dihadiri para ketua dan perwakilan Askab PSSI se-Sulsel itu juga dibahas persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Sulsel. (*)