Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Parepare tahun 2024, yang digelar di ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare. Selasa 21 Februari 2023.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuka langsung kegiatan tersebut dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Parepare, para asisten, staf ahli, para kepala SKPD, lurah dan camat se Kota Parepare.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe, mengatakan bahwa hadirnya penyusunan RKPD tahun 2024 ini, karena pada masanya nanti akan berakhir pada 2023 mendatang yang akan diselaraskan dengan RPD 2024-2026.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemarin kita baru saja melakukan penyusunan RPD Kota Parepare Tahun 2024-2026 dimana RPJMD Kota Parepare itu akan berakhir hingga tahun 2023 sesuai dengan masa jabatan saya dengan wakil saya berakhir,” ucap Taufan.
Taufan Pawe, berharap melalui RKPD dan RDP itu menjadi dasar kepada para SKPD dan juga penjabat wali kota yang akan datang untuk melakukan penyusunan KUA-PPAS dan APBD tahun 2024 yang akan datang.
“Kami berharap nantinya dilakukan dengan kehati-hatian jangan bias kenana-mana, dan tentunya semoga bisa mengoptimalkan RPJMD kita yang kemarin masih kisaran 80, tapi dengan keyakinan yang ada melalui perubahan nantinya bisa berada pada angka 90-95 persen,” ungkap Taufan.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menjelaskan, 34 SKPD ini yang akan merangkum program tersebut sehingga pembangunan 2024 sampai 2026 dibawah kepemimpinan pejabat Wali Kota Parepare nantinya.
“Sembilan tahun kita bersama semoga apa yang kita arahkan kedepan bisa tetap selaras dengan program kita selama 9 tahun pemerintahan,” bebernya.
Wali Kota Parepare berlatar belakang ilmu hukum ini berharap agar kedepan tetap konsisten terhadap taat asas, taat administrasi dan taat anggaran yang telah dijaga bersama.
“Target kita kemarin untuk penetapan RKPD dan RDP ini harus tuntas paling lambat tiga bulan sudah harus menjadi Perda, sehingga kemudian kita harus segera bekerja bersama bahu-membahu dan semua terlibat untuk mempercepat target tersebut dan ingat selama ini kita telah bersama-sama bagaimana selaraskan antara Pembangunan Infrastruktur dengan pembangunan keummatan,” tandasnya. (*)