Beritasulsel.com – Kesbangpol Kepulauan Selayar menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan 2019. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, SH,MH, di Jalan Ahmad Yani Reihan Restro, Kamis Pagi (01/08/2019).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Dandim 1415 kkepulauan Selayar yang diwakili oleh kapten Busrah, Kapolres Kepulauan Selayar, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, dan 250 peserta sosialisasi dari SLTA dan SMA sederajat.
Wakil Bupati dalam sambutannya menjelaskan urgensi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah kehidupan bernegara yang tentu saja mempunyai tujuan yang tertuang dalam UUD 45 dan Proklamasi kemerdekaan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejatinya 4 pilar bernegara harus kita miliki dan kita amalkan dalam kehidupan kita bernegara. Misalnya nilai nilai Pancasila, wajib kita pahami dan kita laksanakan sebagai landasan dalam kehidupan kita,” jelasnya
“Sementara itu mengingat terorisme dan Narkoba adalah kejahatan yang luar biasa maka perlu diberantas dan tidak boleh dengn cara biasa, harus dngan cara yang luar biasa. Karena ini merupakan suatu bentuk kekerasan yang menimbulkan ketakutan kepada orang dan mungkin akan menimbulka korban atau kehancuran,” tambahnya.
Dikhir sambutanya, wakil Bupati berharap agar narasumber pada kegiatan ini harus melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat sehingga bisa timbul tanggung jawab tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan karena.
“Proses komunikasi yang unggul adalah dengan menggunakan metode persuasif,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Ince Rahim, S.Pd. SH. MH, Kepala Kesbangpol yang juga sebagai Ketua Panitia pada kegiatan itu, dalam laporannya menjelaskan bahwa 4 pilar kebangsaan sangat penting dipahami dalam dimensi kehidupan oleh semua pihak berbangsa dan bernegara.
Ince juga menjelaskan bahaya narkoba bagi generasi muda sehingga dipandang perlu melakukan sosialisasi bagi kalangan generasi muda, karena telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas berbangsa dan bernegara.
“Sehingga bisa diminimalkan, dicegah dan diantisipasi jangan sampai berkembang didaerah kita,” kuncinya. (IL)