Beritasulsel.com – Harga Eceran Tertinggi (HET) beras Stabilisasi Pasokan dan Parga Pangan (SPHP) hasil produksi Perum Bulog naik per 1 Mei 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Pimpinan Cabang Bulog Kota Parepare, Tommy Aditya. Jumat, 10/5/2024.
Ia mengatakan adanya kenaikan harga tersebut sesuai edaran Badan Pangan Nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penetapan harganya itu kami menjalankan instruksi dan perintah dari Badan Pangan Nasional pak,” ucap Tommy.
“Sesuai dengan peraturan Badan Pangan Nasional, HET beras medium per tgl 1 Mei adalah sebesar Rp 12.500,-/kg,” ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya, masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga Rp10.900. Kini dibanderol menjadi Rp12.500 per kilogram (kg). Sementara beras kemasan 5 kg kini dijual Rp62.500.
Kenaikan harga itu mengacu pada surat dari Badan Pangan Nasional Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024.
Kenaikan HET beras murah itu bukanlah yang pertama. Pada September 2023 lalu, pemerintah juga menaikkan HET beras SPHP dari Rp9.450 menjadi Rp10.900 per kg. Hal ini dilakukan seiring kenaikan harga produksi.
Beras SPHP sendiri merupakan produk dari pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog. Beras tersebut diserap dari petani di seluruh wilayah Indonesia untuk dikemas dan dipasarkan. (*)