Beritasulsel.com, Jakarta – Kepolisian Sektor Koja Resor Metro Jakarta Utara meringkus seorang guru pencak silat bernama Nanang Komaruddin alias NK (40), pada Rabu (19/11/2020). Ia ditangkap karena mencabuli 2 anak muridnya yang masih di bawah umur EFW (18) dan AF (14).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombespol Sudjarwoko mengatakan, pelaku menyetubuhi korban sebanyak lebih dari 10 kali di rumah neneknya di Koja, dan di kawasan BKT, Cilincing, Jakarta Utara.
Modusnya, pelaku memperdaya korbannya dengan mengiming-imingi mendapat kesempurnaan ilmu dari jurus-jurus yang ia turunkan dengan cara mengecek keperawanan dua muridnya tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun jika menolak keinginan bejad pelaku, dua korban ditakut-takuti akan kesurupan arwah Mbah Gimbal.
“Apabila semua permintaan yang disampaikan guru silat ini dipenuhi salah satunya mengecek keperawanan, maka konsekuensinya nanti apabila sudah disetubuhi berkali kali keperawanan itu akan kembali seperti sedia kala,” ujar Kapolres Djarwoko, di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (19-11-2020).
Pelaku diketahui sudah lebih dari satu tahun menjadi pelatih silat diperguruan MP yang berada di Cilincing, Jakarta. Tersangka sudah melakukan aksi bejad terhadap dua korban yang merupakan murid silatnya sejak setahun yang lalu.
Setelah orang tua korban mengetahui al itu, langsung melaporkan aksi bejad guru silat tersebut kepada Polisi pada 15 Nopember 2020 kemarin.
“Kami melakukan proses penyidikan, dengan ancaman pasal 81 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara,” pungkasnya.