Sekda Barru Harap Penyusunan RTRW Sulsel 2020-2040 Telusuri Unggulan Daerah

- Redaksi

Minggu, 4 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barru, Sulsel – Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulsel Tahun 2020-2040 di bahas secara mendalam dan konferehensif oleh Panitia Khusus DPRD Sulsel. Draftnya tertuang dalam naskah akademik dan Raperda yang kemudian menjadi bahan untuk dikaji dan analisa mendalam.

Rapat Pansus pembahasan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Prov. Sulsel Tahun 2020-2040, dilaksanakan di gedung tower lantai 9 kantor DPRD Sulsel, Kamis (1/10/2020). Yang menarik adalah upaya pansus untuk mengundang semua Sekretaris Daerah Kabupaten Kota Se-Sulsel selaku Ketua Badan Kordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) di masing-masing wilayah.

Sekretaris Daerah Barru Dr. Ir. Abustan M.Si, yang memiliki kepakaran dibidang perencanaan wilayah baik dari segi latar belakang akademik maupun jejak rekam karir, tentu saja memiliki ruang yang kapable sesuai kapasitasnya. Mantan Kepala Bappeda Barru ini, menelaah dari sudut kepentingan dan memberikan arahan, agar saat pembahasan nantinya literatur dan masukan berkesesuaian dengan potensi wilayah, serta berkesinambungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perlu ada penelusuran regulasi, Kabupaten Barru sebagai pusat pengembangan dan penghunian sapi, ditabel tidak ada masuk sebagai pengembangan peternakan, padahal kami punya populasi saat ini di barru 78 Ribu sapi, sehingga perlu penelusuran,” sebut Alumni Perencanaan Wilayah Pascasarjana Unhas Tahun 1998.

RTRW Provinsi Sulsel yang saat ini berdasar pada Perda 9 Tahun 2009, sebagai penjabaran strategi dan arahan kebijakan pemanfaatan ruang. Struktur dan pola ruang yang telah terbagi dan terbangun khususnya di Barru, diberi masukan data sesuai kondisi eksisting serta perkembangan mutakhir.

Beliau kemudian memaparkan beberapa hal yang perlu dicermati di Kabupaten Barru, semisal wisata Highland Lappalaona, sentra sapi Bali, kawasan industri termasuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penekanan terhadap agronomi serta Barru sebagai pusat distribusi energi gas di Sulsel.

“Kecendrungan kedepan ini yang akan berkembang, salah satunya sektor priwisata dan ekonomi kreatif, Barru misalnya sudah ditetapkan di perda, bahwa Barru itu kawasan ekonomi, kemudian kawasan ekonomi khusus ini isinya Industri, tapi disini tidak disebutkan sebagai pengembangan industri, sehingga bisa miskomunikasi, minggu lalu kami menandatangani MOU antara KIMA dan Kab Barru,” tambah Sekda yang belum setahun menjabat ini.

Dukungan penegasan regulasi di tingkat provinsi memang diperlukan sebab, Barru saat ini telah mempersiapkan semua instrumen yang diperlukan untuk jadi dasar termasuk dalam MOU dengan pihak swasta.

Forum nampak terkesima dengan style komunikasi yang memang dibawakan atraktif dan detail oleh Sekda Barru. Hampir setengah jam, memberikan masukan yang ditutup dengan harapan untuk mempertimbangkan perhutanan sosial sebagai kewenangan provinsi untuk dapat menyokong Barru sebagai wilayah agropolitan.

“Delapan kabupaten di Indonesia, Barru adalah pertama menjadi rujukan kawasan Agropolitan yang ada di Sulawesi Selatan,” tutupnya. (Hum/Rill)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru