SDIT Mukhlisiin Gowa, Wisuda 73 Penghafal Al-Qur’an

- Redaksi

Sabtu, 2 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mukhlisiin, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, kembali melaksanakan acara wisuda penghafal (hafizh) Al-qur’an.

Jika tahun lalu 14 Januari 2018 mewisuda 50 penghafal, tahun ini 27 Januari 2019, sekolah yang beralamat di Jalan Jambu Dusun Tombolo Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga, mewisuda 73 penghafal.

Ke-73 santri yang diwisuda di Aula SMK 04 Pallangga Gowa, terdiri atas 45 santri (22 laki-laki dan 23 perempuan) penghafal juz 30, dan 28 santri (15 laki-laki dan 13 perempuan) penghafal juz 29.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“wisuda berikutnya bisa bertambah” harqp Kepala SDIT Mukhlisin, Andi Kusuma Atmajaya S.Pdi M.Pdi, Sabtu (2/2/2019).

Sementata itu, ustadz Abdul Azis S.Pdi, pembina tahfidzul qur’an ma’had al-birr se-indonesia timur yang tampil membawakan tauziyah mengatakan, anak-anak penghafal Al-qur’an sesungguhnya telah menyediakan makhkota untuk orangtuanya di akhirat kelak.

“Sepuluh orang yang sudah dipastikan masuk neraka dibebaskan dan kemudian dimasukkan ke dalam surga atas permohonan syafaat seorang penghafal Al-qur’an,” ungkap Abdul Azis.

Dia mengatakan, menghafal Al-Qur’an butuh perjuangan, karena balasannya juga sangat mulia di sisi Allah SWT.

Abdul Aziz kemudian menceritakan bahwa ada seorang anak berusia tiga tahun dalam kondisi buta sejak lahir, tetapi ternyata mampu menghafal Al-qur’an. Seorang wartawan kemudian mewawancarai anak tersebut dengan mengajukan sebuah pertanyaan.

Pertanyaan sang wartawan yaitu apa permintaan anak tersebut jika ada jaminan bahwa permintaannya akan dikabulkan oleh Allah SWT, dan jawaban si anak penghafal Al-qur’an sungguh di luar dugaan sang wartawan.

Anak yang buta itu menjawab akan meminta kepada Allah SWT agar matanya tetap dibutakan karena dengan kebutaan matanya mampu menghafal Al-qur’an,” tutur Abdul Aziz.

Acara wisuda turut dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Mukhlisiin, Dr H Mukhlis Paduai MPd, Kepala Kemenag Gowa yang diwakili Ustadz Ardan Ilyas, salah seorang pejabat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pallangga, Kadis Pendidikan Gowa diwakili Hj Hamsinah SPd, salah seorang pejabat di Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pallangga, serta beberapa undangan lainnya dan para orangtua santri

Penulis : Asnawin Aminuddin
Editor : Maggarisi Saiyye

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58