Sampah Berserakan, Kabid Kebersihan: Minim Sarana & Kesadaran Warga Masih Kurang

- Redaksi

Jumat, 14 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Tumpukan sampah di sejumlah area lokasi badan jalan di Kecamatan Mallusetasi dan Kecamatan Tanete Rilau terpantau berserakan, bahkan telah mengeluarkan bau tidak sedap.

Badan jalan yang menghubungkan antara Kelurahan Palanro dengan Kelurahan Mallawa kerap menjadi langganan bagi warga membuang sampah.

“Sudah tradisi bagi warga langsung membuang sampahnya disini,” kata Anwar (52) warga Palanro yang melintas di areal lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka tidak sadar jika sampah yang dibuang di area ini tidak pada tempatnya, bahkan ada juga yang langsung membuangnya ke sungai joncongan,” sambungnya.

Tidak beda dengan masyarakat Kelurahan Palanro, di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau juga didapati hal yang sama, bahkan tumpukan sampah tersebut menjadi keluhan warga.

“Sampah beberapa hari tidak diangkut ke TPA. Selain mengeluarkan bau tidak sedap, juga dapat membahayakan bagi pengendara motor yang melintas karena tumpukan sampah berserakan di badan jalan,” kata Ardin (45) kepada awak media ini Kamis (13/6) disekitar lokasi.

Sementara itu H. Baharuddin selaku Kepala Bidang Kebersihan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Barru yang dikonfirmasi di hari yang sama membenarkan adanya tumpukan sampah tersebut.

Bahar mengatakan jika dalam urusan kedua area itu pihak kebersihan sudah memprogramkan bak sampah, namun untuk membawanya ke TPA, pihaknya mengalami kendala dengan minimnya armada sampah kebersihan.

Di samping itu, Bahar menilai berserakannya sampah hingga ke badan jalan tidak lain akibat, kesadaran warga sekitar yang masih kurang dalam membuang sampah.

“Adapun sarana dan prasaran kami pada bidang kebersihan sangat terbatas untuk area Kabupaten Barru yang cukup luas,” terang Bahar.

“Apalagi usulan kami terkait kebersihan juga dipangkas untuk 2019 ini, sehingga kami tidak dapat berbuat banyak, selain hanya menyediakan bak sampah,” lanjutnya.

“Sehingga kedepan ini seharusnya peran serta pemerintah Desa dan Kelurahan akan hal ini sangat diperlukan dalam hal penanganan masalah sampah warga masing-masing,” kunci Bahar. (ril/BSS)

Berita Terkait

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Raih Peringkat Kedua dalam Survei Kepuasan Publik
Disokong Mayoritas Fraksi di DPRD Sulsel, Pemerintahan Andalan Hati Paling Kuat dan Stabil
DPRD Parepare Terima Dokumen BA Hasil Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
PPAKN Bakal Gelar Kontes di Parepare, Ajang Persaudaraan, Budaya dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
Kepala BPOM RI dan Menteri Ekonomi Kreatif Sepakat Majukan UMKM
Komisi IX DPR RI Desak BPOM RI Tertibkan Influencer Skincare Nakal
Open Recruitment, AJPAR Buka Peluang bagi Masyarakat untuk Bergabung
AJPAR Hadir dalam Pameran UMKM ASPRINDO Sulsel

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 00:35

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Raih Peringkat Kedua dalam Survei Kepuasan Publik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:02

Disokong Mayoritas Fraksi di DPRD Sulsel, Pemerintahan Andalan Hati Paling Kuat dan Stabil

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:25

DPRD Parepare Terima Dokumen BA Hasil Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:30

PPAKN Bakal Gelar Kontes di Parepare, Ajang Persaudaraan, Budaya dan Tingkatkan Ekonomi Lokal

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:24

Kepala BPOM RI dan Menteri Ekonomi Kreatif Sepakat Majukan UMKM

Berita Terbaru