Beritasulsel.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Abdul Hayati Gani melepas ribuan peserta Parepare Love Run Tahun 2025 di alun-alun Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare. Ahad, 26/1/2025.
Sejumlah Forkopimda dan pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare turut meramaikan kegiatan tersebut.
Dalam sambutanya, Abdul Hayat Gani mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu memberikan kesehatan jasmani dan rohani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Love Run kata dia adalah event lari yang bersifat santai dan menyenangkan yang dibalut dengan cinta. Sesuai namanya, tujuan utama love run adalah untuk bersenang-senang. Event ini dapat dilakukan di jalan raya, jalur lintas alam, ataupun medan off-road lainnya. Dalam event love run, peserta bebas untuk memilih kecepatan larinya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Oleh karena Parepare Love Run adalah event lari yang dilaksanakan oleh Parepare Run Club di tahun 2025. Di event ini menjelajahi kota cinta dengan +3000 peserta berbagai kota dari seluruh Indonesia,” ucap Abdul Hayat Gani.
“Kegiatan Parepare love Run ini bertujuan sebagai wadah silahturahmi untuk mempererat persaudaraan kita, dan kita bangun kebersamaan dan kekompakan,” katanya.
Love Run lanjutnya adalah event lari santai yang terbuka bagi pelari dari segala usia dan kemampuan. Meski bersifat nonkompetitif, love run memiliki berbagai manfaat bagi pelakunya. Lari santai merupakan aktivitas dalam upaya menjaga kebugaran tubuh supaya tetap sehat dan bersemangat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Kalau mau sehat, kita harus sering berolahraga, walaupun sebatas lari santai. Sehingga, tubuh kita tetap semangat dalam melaksanakan semua aktivitas, karena kondisi badan tetap segar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul Hayat Gani menjelaskan Love Run tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti jogging dan jalan kaki dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
“Lari santai sudah menjadi budaya orang modern dalam menjaga kesehatan tubuh. Terlebih, aktivitas sebagai pemimpin menuntut tubuh yang harus selalu bugar agar dapat menjalankan amanah sebagai pemimpin,” tandasnya. (*)