Resmob Polres Barru Ringkus Pelaku Pembunuhan, Motifnya Diduga Karena Asmara

- Redaksi

Senin, 18 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga pelaku bersama barnag bukti badik.

Terduga pelaku bersama barnag bukti badik.

Beritasulsel.com – Gerak cepat Unit Resmob Polres Barru jajaran Polda Sulsel membuahkan hasil, terduga pelaku pembunuhan yang diduga telah menikam korban sebanyak 11 kali, berhasil diringkus.

Kasubbag Humas Polres Barru, AKP Sainuddin kepada beritasulsel.com mengatakan, terduga pelaku yang berhasil diamankan bernama Suardi.

“Suardi diduga telah membunuh korban atas Nama Rusmin alias Ruse alias Cambang (40), warga Dusun Mareppang, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru,” ungkap Sainuddin, Senin (18/05/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi kejadian kata dia, pada hari Minggu 17 Mei 2020 sekira pukul 23.00 Wita, saksi atas nama Mahi (45), sedang berada di rumah kebunnya Dusun Mareppang, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, dan mendengar teriakan dari rumah kebun milik Cambang yang jaraknya sekitar 100 meter.

“Mahi mendengar teriakan mengatakan ‘kenapa kamu begitu sekali, kau bunuh saya kalau begitu‘ namun Mahi hanya mendengar saja dan tidak berani keluar. Keesokan harinya sekitar pukul 07.00 wita, Mahi berjalan ke rumah Cambang dan menemukan Cambang sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah di kebun kacang berjarak 30 meter dari rumah kebunnya. Korban mengalami luka robek, luka lubang dan menganga yang diperkirakan akibat senjata tajam. Mahi lalu melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT dan ke Kepala Dusun serta pihak kepolisian,” ucap Sainuddin.

Berdasarkan hal itu, lanjut Sainuddin, Polisi lalu bergerak melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi selanjutnya melakukan pencarian terhadap terduga pelaku. Tidak menunggu lama, terduga pelaku yakni Suardi berhasil diamankan bersama barang bukti sebilah badik yang diduga digunakan menghabisi nyawa korban.

“Saat diintrogasi, Suardi mengaku bahwa istrinya pernah bermain cinta dengan korban, istri pelaku sendiri yang mengaku kepada pelaku,” pungkas AKP Sainuddin.

Editor: Heri Siswanto

Berita Terkait

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai
Trend Kasus Pencurian di Sinjai Meningkat
Guru SMP Asal Sulsel Tewas Ditembak di Papua, Korban Baru Selesai Prajabatan
Oknum Polisi Ditangkap Usai Keroyok Warga Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:17

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Senin, 30 Desember 2024 - 13:10

Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai

Berita Terbaru