Sidrap, Sulsel – Reses dan Temu Konstituen Masa Sidang ke II tahun Anggaran 2020-2021 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PDIP, Hj Kartini Lolo, digelar di Desa Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, pada Ahad 7/2/2021.
Reses dan Temu Konstituen itu sendiri turut didampingi Anggota DPRD Kabupaten Sidrap, Suckhar Syandhi Hamid, dan juga Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sidrap. Kegiatan itu pun dilakukan sudah memasuki hari ke tiga dengan menyasar tiga kabupaten yang ada di daerah pemilihan yakni Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Enrekang. Hal ini mendapat dukungan yang baik dari Pimpinan Wilayah PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri.
Kehadiran Hj Kartini Lolo di Kabupaten Sidrap mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD Kabupaten Sidrap Fraksi PDIP, Suckhar Syandhi Hamid. Dirinya mengatakan, kehadiran beliau di Kabupaten Sidrap ini sudah memasuki hari kedua, dan telah menghadiri beberapa titik pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Sidrap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beliau ini telah membuktikan komitmennya untuk hadir dan berinteraksi bersama dengan masyarakat Kabupaten Sidrap dan khusus masyarakat Pajalele, itu sebuah kebanggaan bagi kita dan sekaligus sebagai bentuk komitmen dan konsistensi beliau jika janji untuk memperhatikan masyarakat satu tahun lebih yang lalu telah diwujudkan dan dibuktikan dengan kerja-kerja nyata hari ini,” kata Suckhar.
Dia pun berharap kehadiran Kartini Lolo ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat, karena Sosok Anggota DPRD Provinsi itu wilayahnya luas sehingga kemudian dalam setiap kesempatan Reses tidak akan bisa melakukan akomodir seluruh daerah.
“Saya pikir kita bangga dan berterima kasih karena dari tiga kabupaten ini, kita di Pajalele bisa kecipratan kehadiran beliau, dan saya yakin beliau itu hadir karena dekat dan cintanya kepada kita semua,” papar Syandhi sapaannya.
Anggota DPRD Provinsi Sulsel Fraksi PDIP, Hj Kartini Lolo, mengatakan, pada Pileg yang lalu dirinya mengaku tidak memberikan janji-janji politik, tapi pada keterpilihan kali ini dirinya mengaku akan mewujudkan hal tersebut, dan tidak akan mengecewakan masyarakat Kabupaten Sidrap dan khususnya masyarakat Pajalele.
“Kami berterima kasih atas dukungan satu setengah tahun yang lalu atas Kerja-kerja kita semua dan kepercayaan kita semua di Kabupaten Sidrap sehingga saya mendapatkan amanah ini di DPRD Provinsi Sulsel, itu juga tidak lepas dari doa kita semua, kenapa kemudian saya tidak memberikan janji-janji politik karena saya tidak ingin putus hubungan kekeluargaan hanya karena tidak bisa menepati janji, tapi justru bagaimana saya bisa mewujudkan kerja nyata ketimbang harus berjanji,” paparnya. (*)