Relawan DiA Ugal-ugalan, Serang Relawan Andalan Hati Tapi Langsung Dipukul Mundur

- Redaksi

Minggu, 10 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Tim pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) menegaskan insiden yang terjadi di luar lokasi debat Hotel Claro Makassar bukan bentrok, tetapi penyerangan.

Hal itu diungkapkan, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menanggapi kericuhan yang terjadi saat debat kedua Pilgub Sulsel sementara berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu, 10 November 2024.

MRR menegaskan, penyerangan itu dilakukan oleh massa pendukung pasalon nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu bukan perkelahian, melainkan penyerangan dilakukan massa paslon DIA,” tegas MRR.

Dijelaskan MRR, sejatinya pengamanan untuk masing-masing massa pendukung paslon telah disiapkan dengan baik oleh pihak kepolisian. Dimana untuk paslon 02 berada di Jl A.P Pettarani, sedangkan 01 di Jl Andi Djemma.

“Nah ini massanya DIA dari Jl Andi Djemma itu datang menyerang ke arah massa Andalan Hati yang berada di Jl A.P Pettarani. Makanya ini murni adalah penyerangan,” tegas MRR.

Sementara itu, Koordinato Lapangan Tim Andalan Hati, Anugerah menjelaskan, bahwa kejadiannya begitu tiba-tiba. Massa dari pendukung paslon 01 datang dari arah Jl Andi Djemma ke Jl A.P Pettarani yang dipenuhi massa 01.

Menurut Anugerah, kedatang massa 01 seharusnya tidak dibenarkan, karena pihak kepolisian sudah menjalankan skema pengamanan dengan menempatkan dua massa paslon di lokasi berbeda.

“Namun ini, tempat kami yang disiapkan di Jl A.P Pettarani itu didatangi massa 01, mereka bahkan provokasi dengan melempar batu,” terang dia.

Menerima serangan tersebut, lanjut Anugerah, terpaksa massa 02 mau tidak mau harus melawan agar tidak berakibat adanya korban dari kubu mereka.

“Yah mau tidak mau kita harus membela diri, sampai mereka berhasil kita pukul mundur kembali ke tempatnya di Jl Andi Djemma,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Hasil Reses Tak Terealisasi, Legislator DPRD Sinjai: Saya Malu
Sidang Paripurna DPRD Bantaeng 2025, Bupati Uji Nurdin: Utang Pemkab 71 Milliar dan Aset Daerah 4.1 Trilliun
Tiba di Makassar, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Disambut Nurdin Abdullah dan Forkopimda
Hari Ketiga Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Materi Efisiensi Anggaran
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:15

Hasil Reses Tak Terealisasi, Legislator DPRD Sinjai: Saya Malu

Selasa, 4 Maret 2025 - 02:00

Sidang Paripurna DPRD Bantaeng 2025, Bupati Uji Nurdin: Utang Pemkab 71 Milliar dan Aset Daerah 4.1 Trilliun

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:09

Tiba di Makassar, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Disambut Nurdin Abdullah dan Forkopimda

Senin, 24 Februari 2025 - 00:34

Hari Ketiga Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Materi Efisiensi Anggaran

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Berita Terbaru