Beritasulsel.com – Sebanyak 249 Murid SMP Negeri 1 Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), yang mengikuti kegiatan pramuka susur Sungai Sempor, hari Jumat kemarin (21/02/2020), dikabarkan terseret banjir hingga mengakibatkan beberapa diantaranya tewas.
Data yang dirilis oleh BPBD DIY hingga Sabtu (22/02/2020), sekira pukul 04.20 WIB, menyebutkan ada tujuh orang siswa yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada peristiwa itu.
Masing-masing siswa yang meninggal dunia terkonfirmasi bernama,
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Sovie Aulia (perempuan 15) warg sumberejo, RT 22 RW 6, Kaliurang, Srumbung, Magelang.
- Arisma Rahmawati (perempuan 13) warga Ngentak RT 2 RW 23, Tepan, Bangunkerto, Turi
- Nur Azizah (perempuan, 15) warga Kembangarum RT 2 RW 30, Donokerto, Turi.
- Lathifa Zulfaa (perempuan, 15) warga Kembangarum RT 4 RW 33, Donokerto, Turi.
- Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (perempuan, 14) warga Karanggawang RT 5 RW 25 Girikerto, Turi.
- Evieta Putri Larasati (perempuan, 13) warga Soprayan RT 4 RW 19 Girikerto, Turi.
- Faneza Dida (perempuan, 13) warga Glagahombo RT 3 RW 19, Girikerto, Turi
Tiga siswa yang kini masih dalam proses pencarian bernama
- Yasinta Bunga (perempuan, 13) warga Donokerto, Turi. Ciri-ciri: di pipi ada tahi lalat, tinggi 150cm, 40kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang.
- Zahra Imelda (perempuan, 12) warga Wonokerto, Turi. Ciri-ciri: hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus.
- Nadine Fadilah (perempuan, 12) warga Donokerto, Turi. Ciri-ciri: kecil, kurus, kuning langsat, tinggi 140cm. (red)