Beritasulsel.com – Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menggelar Talkshow bertema Generasi Inspirasi, Milenial Kolaborasi, di Cafe Lagota, Rabu (18/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan kaum muda dari berbagai latar belakang. Hadir mendampingi Fatmawati Rusdi, Bakal Calon Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM).
Hadir pula, Anggota-anggota DPRD Parepare, Fraksi Partai NasDem, serta pengurus dan kader Partai NasDem Parepare dan Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan dikemas dalam bincang-bincang dan tanya jawab tentang berbagai hal khususnya tantangan kaum milenial dalam menghadapi bonus demografi dan Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan ini, Fatmawati Rusdi membuka talkshow dengan memberikan inspirasi kepada kaum milenial Parepare, terkait prinsip-prinsip yang dipegang selama menjadi pejabat publik.
“Jadi, dalam menghadapi satu pekerjaan saya selalu fokus, dan totalitas. Karena saya meyakini bahwa selain kerja keras, juga memegang prinsip kerja ikhlas, cerdas dan tuntas,” katanya.
Fatmawati Rusdi menjelaskan, setiap melakukan kunjungan diberbagai daerah, pihaknya selalu meminta dipertemukan dengan kaum milenial. Karena, kata dia, yang punya peran dimasa akan datang yaitu milenial.
“Diharapkan milenial ini menjadi generasi yang menginspirasi, yang dapat menyebarkan energi positif dan kebaikan kepada sesama,” jelasnya.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini menerangkan, secara khusus, Parepare merupakan daerah strategis yang ada di Sulsel, kuliner ada, UMKM dan lainnya. Sehingga, katanya, perlu dipikirkan dari awal yaitu bagaimana produk-produk lokal ini bisa dipasarkan ditingkat nasional.
“Oleh karena itu, diperlukan konsentrasi dalam mempersiapkan milenial yang matang, yang betul-betul mentalnya siap, prinsip yang matang, dan tidak coba-coba. Intinya, bagaimana milenial ini mau belajar, dan mendalami suatu bidang,” ujarnya.
Fatmawati Rusdi menambahkan, milenial juga harus melek politik. Artinya, lanjut dia, politik merupakan salah satu sarana untuk berkontribusi dalam pembangunan di daerah masing-masing sebagai penentu kebijakan.
“Perlu saya tekankan juga bahwa, kaum milenial jangan alergi politik. Apalagi, perempuan saat ini sudah memiliki peran yang meluas, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir, berkarya, dan berbuat bagi bangsa dan negara,” paparnya.
Sementara, Tasming Hamid mengatakan, milenial adalah pewaris sah penerus estafet kepemimpinan dimasa akan depan.
“Oleh karena itu, milenial harus fokus, untuk terus berusaha, bergerak, pantang menyerah, hingga mencapai kesuksesan dibidang masing-masing,” pungkasnya. (*)