Proyek Talud di Bontomacinna Disorot Warga: Pasirnya Campur Tanah dan Tidak Digali

- Redaksi

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Talud di Bontomacinna Disorot Warga: Pasirnya Campur Tanah dan Tidak Digali

Proyek Talud di Bontomacinna Disorot Warga: Pasirnya Campur Tanah dan Tidak Digali

Beritasulsel.com – Proyek pembangunan talud yang dibangun di Dusun Kampung Baru, Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, disorot oleh beberapa warga setempat.

Salah satunya bernama Al Wa’dil alias Waddil. Dia menduga proyek tersebut adalah proyek siluman. Pasalnya, pelaksana proyek yakni CV. MITRA UTAMA, tidak mencantumkan nilai anggaran yang digunakan dan batas waktu pengerjaan pada papan proyek yang terpasang.

Waddil juga menyorot material pasir yang mereka gunakan, yaitu pasir bercampur tanah. Selain itu, talud tersebut kata Waddil, tidak menggunakan pondasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dugaan saya, tidak ada pondasinya itu talud karena saya perhatikan tidak ada yang digali, pekerjanya langsung saja kerja pasang batu tanpa ada galian, jadi sepertinya dikerja asal asalan,” ungkap dia kepada beritasulsel.com, Senin (6/9/21).

“Bangunan (talud) ini tidak akan bertahan lama dan mudah sekali runtuh karena tidak dikerja maksimal. Harusnya menggunakan material yang baik, seperti pasir yang biasa digunakan bukan yang bercampur tanah. Kemudian harusnya digali supaya ada pondasi sebagai penahan,” imbuh Waddil.

“Saya pernah tegur langsung pekerjanya dan keesokan harinya papan proyeknya sudah diubah. Hari ini papan proyeknya terlihat sudah dicantumkan anggaran dan batas waktu pelaksanaannya tapi hanya menggunakan spidol yang kapan saja bisa diubah,” tutur Waddil menandaskan.

Ke halaman 2, hasil konfirmasi ke pelaksana proyek.

Berita Terkait

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri
7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD
Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam
Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan
Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Pelajar Korban Penganiayaan di Desa Bialo Bulukumba Resmi Melapor ke Polisi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:17

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:11

7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya

Selasa, 28 Januari 2025 - 17:21

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:05

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:20

Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58