Beritasulsel.com – Kepergian Bu Ani Yudhoyono meninggalkan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peranan almarhum mendampingi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ibu Negara telah menjadikan SBY sebagai presien RI yang fenomenal. Prestasi ini dicapai, faktor utamanya adalah supporting dari almarhumah.
Demikian ditegaskan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si kepada media di Soroako Luwu Timur, Sabtu (1/6/2019).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan, almarhumah ini sangat mirip dengan peran ibu Tien Soeharto dalam mendukung suami sebagai kepala negara.
Ibu Ani Yudhoyono adalah salah satu putri terbaik bangsa ini. Beliau sukses berperan sebagai inspirator suaminya dalam menjalankan tugas sebagai Presiden RI ke-6 periode 2004-2009 dan 2009-2014.
“Dia sangat membantu Presiden SBY dalam mendampingi menjalankan tugas-tugas negara,” jelas mantan Direktur PPs-UNM ini.
“Almarhumah juga seorang pekerja keras dan cerdas yang peduli saat menjalankan berbagai tugas sebagai ibu negara. Dia sangat cerdas dalam memajukan kaum wanita, kaum ibu, dan anak-anak Indonesia,” imbuh Doktor Fisika PPS- ITB ini.
“Oleh sebab itu, saya atas nama seluruh staf LLDIKTI IX Wilayah Sulawesi serta pimpinan PTS di wilayah ini menyampaikan ‘Duka Mendalam’ Semoga almarhumah mendapat Ridho Allah SWT dalam perjalanannya menuju yaumilhizab dan Bapak SBY beserta keluarga besarnya diberi keihlasan dan hikmah dalam menghadapi musibah ini. Amin YaaRabbal’alamiin,” pungkas Jasruddin.
Kabar duka kematian Ani Yudhoyono beredar Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 11.50 waktu Singapura. Usai menjalani perawatan medis akibat kanker darah yang diderita di National University Hospital.
Ani lahir di Jokyakarta 6 Juli 1952, anak ketiga dari Letjen TNI Purnawirawan Sarwo Edhi Wibowo. Dia menikah dengan SBY Juli 1976, dikaruniai dua anak yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. (Yahya)