Makassar, Sulsel – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melakukan pemantauan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2021 di Celebes Convention Center (Triple C), Kamis 16 September 2021.
Seleksi di Triple C dilaksanakan bagi CASN lingkup Pemprov Sulsel serta 10 kabupaten-kota lainnya. sedangkan 14 kabupaten/kota lainnya melaksanakan secara mandiri. Andi Sudirman yang hadir pada sesi ke-1 di seleksi hari ke-3 (471 mengikuti seleksi) ini memberikan motivasi kepada para peserra sebelum pelaksanaan ujian. Tahun ini sebanyak 349 untuk formasi CPNS, non-guru 63 formasi dan PPPK Guru 8.371 formasi.
“Saya tentu mengucapkan selamat akan melaksanakan ujian, tentu perasaanya di hari ini deg-degan. Mudah-mudahan saya datang tidak hilang semua yang dipelajari, karena ternyata itu ada psikologis dalam diri kalau kita yakin dan bisa akan keluar semua (kemampuan mengerjakan soal dengan baik),” kata Andi Sudirman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meminta seluruh peserta berdoa sebelum mengerjakan soal dan diluluskan jika memang mengabdi kepada negara sebagai ASN adalah jalan hidup terbaik. “Ya Allah, jika ini yang terbaik buat saya luluskan, jika tidak maka tunjukkan yang jauh lebih baik,” sebutnya. Mencari pekerjaan dengan mempertimbangkan dapat bekerja baik, kenyamanan kerja, dapat menghidupi keluarga dan bisa beribadah lebih baik serta menjadi ladang amal.
“Paling penting untuk menjaga kepercayaan diri, dijawab dulu yang paling diyakini benar. Kemudian baca baik-baik perhatikan bahasa dan kalimatnya, jangan terkecoh dengan soal. Manfaatkan waktu dengan baik, yang sudah selesai jangan menganggu yang lain. Tetap konsentrasi dan fokus. Mudah-mudahan sukses selalu salamaki tapada salama, jaga ki kesehatan dan jaga stabilitas dalam menjawab soal,” tambahnya.
Ia mengakui bahwa pantauan hari ini berjalan lancar, tertib dan sesuai protokoler kesehatan. Demikian juga ketegasan panitia yang menjaga aturan dan ketertiban pelaksanaan ujian. Juga disediakan ruangan khusus untuk mereka yang memiliki panas tubuh 37 derajat celcius demikian juga bagi peserta dengan positif covid-19. “Ini sudah sangat bagus, dan paling penting adalah efisien karena tempatnya satu tempat (Triple C) dan bisa untuk 10 kabupaten bergabung 1 tempat,” ucapnya.
Plt Gubernur berharap, kualitas peserta yang lulus sebagai ASN memiliki integritas, kapasitas serta siap mengabdi pada masyarakat. Kualitas sumber daya manusia yang baik juga didukung dengan sistem pemerintahan yang baik.
“Test tidak ada intervensi dan sebagainya, dan ini sudah sistem komputerisasi. Jadi memang kita butuh menjadi luaran ASN yang memiliki integritas tinggi, bagaimana keterampilan dan skill yang mumpini dan kemudian siap untuk menjadi pelayan masyarakat,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini kebutuhan PPPK di Sulsel sekitar 11 ribu dan diterima tahun ini 8.000an sehingga masih terdapat kebutuhan 3.000 tenaga PPPK hingga 2024. Pemprov juga pada pelaksaan ASN tahun ini mengakomodir kuota 2 persen bagi CASN dari penyandang disabilitas. Demikian juga tahun depan jika tenaga non-ASN dari pegawai tidak tetap dibutuhkan maka juga akan mengakomodir penyandang disabilitas.
“Tahun depan kita minta disabilitas untuk PTT, juga ada porsi untuk mereka. Kita di Pemprov dari sekian banyak tenaga non-ASN kita akan masukan juga sesuai dengan kemampuan kerja dan lokasi kerja yang dibutuhkan,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Kantor Regional IV BNK Makassar, Agus Sutiadi menjelaskan, hingga tahun 2024 penerimaan ASN masi bisa dipantikan dilakukan oleh Pemerintah. “Apakah nanti PNS atau PPPK itu yang masih digodok, 2024 masih ada,” sebutnya. (*)