Plt Gubernur Sulsel Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe di Gowa-Jeneponto

- Redaksi

Selasa, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gowa, Sulsel – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Selasa (23/11/2021). Turut hadir mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, jajaran Forkopimda Sulsel, Bupati Gowa, Bupati Jeneponto.

Peresmian ini ditandai dengan memutar tuas roda pintu air oleh Jokowi. Yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti tanda diresmikannya Bendungan ini.

Bendungan Karalloe terletak di dua desa yakni Desa Garing Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dan Desa Taring Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa yang berlokasi 137 km arah tenggara kota Makassar. Hadirnya bendungan ini, memiliki manfaat diantaranya mengairi daerah irigasi seluas 7 ribu hektar, penyediaan air baku untuk 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto (420 L/dtk) dan 1 kecamatan di Kabupaten Gowa (20 L/dtk), konservasi Sumber Daya Air, reduksi banjir 49,12%, pembangkit listrik tenaga air 4,5 MW, dan pengembangan pariwisata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembangunan ini dilakukan sejak tahun 2013 melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Bendungan ini memiliki tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) yang memiliki tinggi 85 meter, dengan panjang puncak Bendungan 396 meter dan lebar 10 meter. Dengan tampungan total 40,50 juta M³, luas genangan 145 hektar dan panjang terowongan 583 meter. Pada bendungan ini dilengkapi landasan untuk helikopter (helipad), tugu phinisi, musallah, wisma, mes, bahkan aula.

Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, hadirnya bendungan ini akan mendukung dalam meningkatkan hasil pertanian.

“Alhamdulillah, bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun hari ini alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan,” kata Jokowi dalam sambutannya sebelum peresmian.

Lanjutnya, “bendungan yang nantinya akan mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto dan ini bendungannya ada di kabupaten Gowa tapi yang mendapatkan manfaat adalah para petani di kabupaten Jeneponto,” tuturnya.

Menurutnya, 7 ribu hektare sebuah luasan yang sangat besar sekali. Sehingga dengan adanya bendungan Karraloe ini, petani yang sebelumnya hanya panen padi dan palawija sekali. “Nanti insya Allah bisa 2 kali panen padi dan sekali palawija, sehingga bisa meningkatkan pendapatan, income, kesejahteraan bagi para petani,” ungkapnya.

“Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim hari ini saya resmikan bendungan Karraloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” ucapnya menutup sambutannya.

Bagi Andi Sudirman, ini bukan kunjungan pertama kalinya. Dimana sebelum diresmikan, dirinya sempat melihat langsung progres pembangunan bendungan ini. Pada setahun lalu atau tepatnya 21 November 2020, kala itu Andi Sudirman masih sebagai Wakil Gubernur Sulsel meninjau langsung progres pembangunannya.

“Alhamdulillah, bapak Presiden Jokowi telah meresmikan bendungan Karalloe. Diharapkan hadirnya bendungan ini mampu meningkatkan hasil pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani. Ini juga mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan Nasional,” kata Andi Sudirman. (*)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT
Perwira AL Lantamal XII/PTK Raih Gelar Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas
Relawan AAS Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Maros, Barru, Pangkep, dan Makassar

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:02

Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terbaru