Beritasulsel.com – Pengurus dan remaja masjid Al-Amin bekerjasama dengan Majelis Taklim Al-Muhajirin, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammahmd SAW, di Kompleks BTN Soreang Permai, Masjid Al-Amin, Kota Parepare. Jum’at, 6 Oktober 2023.
Sebagai penceramah, Erna Rasyid Taufan (ERAT), jadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad, untuk selalu senantiasa refleksi dan perbaikan diri.
“Akhir – akhir ini, saya sudah berpindah – pindah masjid berikan ceramah di peringatan Maulid Nabi, momen begini kita rayakan bersama, dan kita harus lebih kepada berbenah diri, perbaikan diri, refleksi diri kita sendiri,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
ERAT menekankan bagi seorang muslim berkewajiban untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok idola dan panutan dalam perilakunya sehari-hari.
“Allah swt berfirman, Surah Al – Ahzab 21, Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri teladan bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah,” Lujar Ketua TP PKK Kota Parepare itu.
Dia kemudian menjabarkan bahwa kekuatan manusia yang sesungguhnya itu ialah berusaha. Semua akan diawali dengan niat diri dari seseorang. Sehingga apa yang akan dilakukan akan terselesaikan dan menggapai ridho Allah SWT.
Kualitas iman seseorang, lanjutnya, sangat ditentukan dengan kecintaannya kepada Rasulullah SAW. Orang yang memiliki iman yang sempurna selalu memposisikan cintanya kepada Rasulullah dengan posisi urutan paling pertama dibandingkan manusia lainnya.
“Saya dapat informasi bahwa siang hari tadi ada aksi demonstrasi di Kecamatan Soreang ini. Sesungguhnya kita harus lebih melihat diri kita, perbaiki diri kita. Rasulullah mengatakan, ketika ada permasalahan selesaikan dengan baik, sampaikanlah dengan baik, sampaikanlah secara ramah, damai, dan tentram. Karena kita ini umat Muslim yang diajarkan selalu untuk menyampaikan hal – hal yang baik kepada sesama umat,” ungkapnya.
Ia juga memberikan harapan dan saran kepada jamaah Maulid untuk selalu berkumpul dengan lingkungan yang menjunjung tinggi ajaran Allah SWT. Berkumpul dengan orang – orang yang beriman.
“Ketika kita di kelilingi dengan orang orang baik dan beriman, niscaya insyaallah, kita akan didekatkan dengan Rasulullah dan dijauhkan dari sifat dan sikap terkeji yang tidak disukai oleh Allah. Artinya, ketika ada masalah selesaikan dengan duduk bersama, dengan cara bijaksana. Karena sesuatu hal yang sulit pun pasti selalu ada jalan yang terbaik diberikan Allah SWT, ” tandasnya. (*)