Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama Tim Penggerak PKK Parepare menggelar Sosialisasi Program Bangga Kencana Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Parepare Tahun 2022 yang dirangkaikan dengan
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas dengan Pencanangan 17 Kampung KB dan Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Gedung Islamic Centre, Kota Parepare. Selasa, 13/12/2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua TP PKK Parepare Erna Rasyid Taufan, Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Andi Ritamariani, Kepala Dinas Pencatatan Sipil Parepare, camat dan lurah se Kota Parepare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala DPPKB Kota Parepare, Halwatiah mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan kapasitas pengelolaan Kampung KB berkualitas dalam upaya penurunan stunting dan meningkatkan pemahaman pengelolaan Kampung KB dalam mengelola makanan sehat dan bergizi serta terbentuknya program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung KB.
Ia juga mengatakan bahwa mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan pembangunan nasional, keluarga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Salah satu permasalahan yang menjadi fokus negara saat ini ungkapnya adalah tingginya prevalensi stunting anak balita.
Halwatiah menjelaskan bahwa status Pemantauan Status Gizi (PSG) pada tahun 2015 adalah 29% dan mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi 27,5%. Namun pada tahun 2017 kembali meningkat menjadi 30,8%.
“Di Kota Parepare, data dari Dinas Kesehatan per Agustus 2022 adalah 13,78%,” ucap Halwatiah.
Menindaklanjuti hal tersebut, Halwatiah mengungkapkan bahwa dilakukan rekonsiliasi Kampung KB, yaitu dari Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Berkualitas yang didefinisikan sebagai satuan wilayah yang setingkat dengan desa atau kelurahan.
“Kampung KB di Kota Parepare sebanyak 5 kelurahan, yaitu Kelurahan Lapadde, Kelurahan Labukkang, Kelurahan Wattang Bacukiki, Kelurahan Lumpue, dan Kelurahan Kampung Pisang dan selanjutnya akan kembali dicanangkan 17 Kampung KB lainnya,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan dalam sambutannya mengatakan bahwa percepatan penurunan stunting tidak akan berhasil tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TP PKK.
“Sebagai mitra pemerintah, TP PKK harus terlibat dalam penanganan kasus stunting,” ucap Erna. (*)