Jeneponto, Sulsel – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 di masyarakat. Hal itu guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok).
Kali ini, mobile vaccinator menyasar warga Kabupaten Jeneponto. Vaksinasi yang berlansung selama mulai tanggal 12 November 2021 ini berlangsung pada delapan titik lokasi di Kantor Desa/Kelurahan. Dilanjutkan di tanggal 13,14 dan 17 November 2021.
Yakni di Kecamatan Tamalatea yakni di Kelurahan Bontotangnga, Kelurahan Manjangloe, Kelurahan Tamanroya, Kelurahan Tonrokassi, Kelurahan Tonrokassi Barat, Kelurahan Tonrokassi Timur dan Desa Borongtala; serta di kelurahan Balang Kecamatan Binamu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mempercepat cakupan vaksinasi, Pemprov Sulsel menurunkan seluruh tim 8 Mobile Vaccinator ke Jeneponto.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi di Jeneponto dilakukan mengingat masih rendahnya tingkat capaian vaksinasi.
“Jeneponto merupakan salah satu daerah yang masih rendah cakupan vaksinasi, olehnya itu tim Mobile Vaccinator melakukan vaksinasi di beberapa titik kantor Desa/Kelurahan,” katanya.
Olehnya itu, kata dia, dibutuhkan sinergitas bersama untuk mensosialisasikan pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19. Apalagi dirinya pun telah menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19 di Sulsel, yang diharapkan masyarakat percaya akan keamanan vaksinasi.
“Apalagi sekarang sudah ada vaksin untuk masyarakat yang memiliki penyakit bawaan, ada vaksin Moderna. Jadi kita harap, mari bersama-sama untuk saling menjaga dengan melakukan vaksinasi agar terbentuknya herd immunity,” tuturnya.
Dari data KPCPEN tanggal 11 November 2021 pukul 19.18 Wita, capaian vaksinasi di Sulsel Untuk dosis 1 sebanyak 3.029.643 atau 42,92% dari target 7 juta, dan dosis 2 sebanyak 1.991.177 atau 28,21%. Sementara capaian vaksinasi Kabupaten Jeneponto untuk dosis 1 sebesar 21,91% dan dosis 2 sebesar 9,19%.
“Kita harap cakupan vaksinasi di Kabupaten Jeneponto terus meningkat. Ini menjadi tugas kita bersama untuk sama-sama mensosialisasikan ke masyarakat,” bebernya.
Lanjutnya, “mari ikut vaksinasi Covid-19, tetap memperhatikan protokol kesehatan, jaga iman dan imun,” pintanya. (*)