Parepare, Sulsel – Pelayanan pihak otoritas terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare dikeluhkan sebagian besar pengguna jasa, terutama calon penumpang.
Bagaimana tidak, fasilitas ruang tunggu yang ada di terminal pelabuhan tersebut tidak difungsikan secara maksimal oleh pihak perusahaan plat merah, PT. Pelindo Indonesia (Pelindo) Parepare.
Akibatnya, ketika menunggu kapal para penumpang kepanasan di siang hari dan kedinginan pada malam hari. Penumpang dan barang mereka menumpuk di luar area terminal tersebut. Rabu, (10/5/2023)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu calon penumpang, MY mengaku mengalami langsung kondisi sulit itu. Dia merasa diterlantarkan oleh pihak otoritas pelabuhan tersebut padahal sudah mengeluarkan biaya puluhan ribu rupiah lewat tiket Pass Pelabuhan di luar dari harga tiket kapal.
Dia menunggu hampir 5 jam mulai datang hingga menunggu naik ke kapal pada malam hari di luar area ruang tunggu terminal Pelabuhan.
“Ruang tunggu dikunci ditutup rapat oleh petugas. Semestinya di buka karena kami sudah bayar biaya pass,” ucap MY.
Dia mengungkapkan, petugas baru akan membuka pintu masuk ruang tunggu tersebut setelah kapal mulai sandar di dermaga.
“Baru dibuka setelah kapal sandar di dermaga sesuai jadwal keberangkatan kapal. Kepanasan kita penumpang pak kalau siang hari,” tuturnya.
Di konfirmasi perihal persoalan tersebut, General Manager PT. Pelindo Parepare, Sardi ST mengatakan pihaknya baru akan turun mempertanyakan hal itu ke anak buahnya di lapangan. Namun, pihaknya sendiri menyayangkan kondisi itu.
“Terima kasih info ta. Sy tanyakan dulu orang di lapangan. Harusnya kalo ada kapal berangkat terminal harus dibuka,” tulis Sardi via WhatsApp miliknya. (*)