Beritasulsel.com – Dalam upaya mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali mengharapkan peran guru dan kepala sekolah dapat menjaga netralitasnya dalam pesta demokrasi tersebut.
Hal itu ia ungkapkan saat menggelar silaturrahim dengan tenaga pendidik TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTS Negeri/Swasta se Kota Parepare di Auditorium IAIN Parepare. Senin, 13/11/2023.
Pada kesempatan itu, Akbar Ali meminta kepada seluruh guru agar selalu mematuhi ketentuan peraturan Perundang-Undangan terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, karena guru wajib mengedepankan netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan serta selalu fokus pada pemberian pelayanan pendidikan yang optimal dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya juga berharap tidak ada politisasi guru dalam Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Pelanggaran netralitas oleh guru dalam jumlah besar bisa kembali terjadi dalam pesta demokrasi 2024. Sebab, kelompok ASN ini punya daya tarik dari sisi kuantitas maupun kualitas bagi para kontestan untuk mendulang suara. Jumlah guru di Kota Parepare dari TK hingga SLTA sebanyak 2.466 orang. Sementara guru Madrasah sebanyak 465 orang,” ucap Akbar Ali.
Akbar Ali menerangkan bahwa faktor pendorong guru tidak netral bisa disebabkan oleh mobilisasi dukungan yang dilakukan oleh pejabat struktural atau kepala sekolah. Ia pun berharap hal ini tidak terjadi di Kota Parepare . Pejabat struktural yang ada di dinas pendidikan maupun kepala sekolah dan pihak-pihak lainnya untuk tidak melakukan mobilisasi kepada para guru yang menyebabkan mereka tidak netral.
Para guru, kata dia, harus bersikap netral dalam Pemilu 2024 dan tidak menjadi bagian dari tim sukses seorang kontestan. Sebab, tindakan tersebut tak hanya melanggar peraturan, tapi juga merusak suasana sekolah yang seharusnya menjadi ruang bagi peserta didik menerima cakrawala ilmu yang yang rasional dan bebas dari kepentingan.
“Saya sangat mengharapkan seluruh stakeholder pendidikan untuk bersatu membangun pendidikan di Kota Parepare. Pembangunan pendidikan sangat penting dalam upaya menciptakan generasi emas bangsa,” tandasnya. (*)