Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare meminta maaf atas ketidakhadiran perwakilannya pada pengukuhan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Parepare pada Selasa, 29 November 2022.
“Atas nama Pemkot Parepare kami meminta maaf atas ketidakhadiran pihak kami,” kata Kabid Humas Pemkot Parepare, Andi Askar.
Andi Askar mengungkapkan, ketidakhadiran pihaknya bukan karena faktor kesengajaan. Pemkot Parepare khususnya bagian kesekretariatan tidak menerima undangan atau pemberitahuan resmi dari panitia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah cek memang tidak ada surat atau pemberitahuan resmi. Padahal kegiatan seperti pengukuhan Dewan Masjid Indonesia di Parepare ini sangat kita dukung,” ungkapnya.
Dia mengemukakan, Pemkot Parepare senantiasa memberi dukungan dan menjaga kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas). Apalagi organisasi seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Sebagai daerah yang dikenal sebagai Kota Santri dan Ulama, lanjut Askar, Pemkot Parepare telah banyak membuat program apresiasi dalam mendukung kemajuan pembangunan keumatan.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Taufan Pawe kita selalu mengapresiasi guru-guru mengaji di masjid dengan setiap tahun memberangkatkan umrah puluhan guru mengaji. Begitupun dai dan mubalig,” bebernya.
“Sehingga Pemkot Parepare tidak mungkin sengaja mengabaikan kegiatan DMI. Ini betul-betul faktor teknis yang terabaikan,” tandasnya.
Sebelumya, Ketua DMI Sulsel, Mayjen TNI (Purn) HM Amin Syam menyayangkan ketidakhadiran perwakilan Pemkot Parepare pada pengukuhan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Parepare masa khidmat 2019-2024. (*)