Beritasulsel.com – Sejumlah warga yang ingin menyeberangan ke Pelabuhan Nuha dari Pelabuhan Sorowako mengeluhkan sikap oknum pemilik kapal kayu yang diduga menghalang halangi warga yang ingin menyeberang ke Nuha menggunakan kapal penyeberangan KMP Opudi.
Warga mengaku mendapat intervensi dan intimidasi dari oknum pemilik kapal kayu, untuk itu mereka berharap kepada petugas kepolisian turun ke lokasi melakukan pengawasan agar hal serupa tidak lagi terulang karena hal tersebut mengancam keselamatan warga.
“Kejadiannya pada tanggal 26 Desember 2023 sekitar pukul 13.00 wita. Saat itu saya buru buru dari Morowali mau kembali ke kampung untuk natal, apa lagi saya merasa bahwa naik KMP Opudi lebih aman dan dijamin asuransi. Saya kecewa karena mendapat halangan dari pemilik kapal kapal kayu yang saya anggap tidak safety tidak ada tiket apalagi asuransi,” tutur warga tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya, Sabtu (30/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap kepada pemerintah agar bisa menjamin keselamatan kami dan penguna jasa lainnya yang terindimidasi oleh oknum oknum pemilik kapal yang bertindak seperti preman dan saya berharap ini ditertibkan agar tak ada pemalangan dan penghadangan serta membebaskan para penguna jasa memilih,” imbuhnya.
“Atas kejadian yang saya Alami saya minta kepada pihak kepolisian dan juga petugas di Posko NATARU 2024 agar betul betul memaksimalkan kinerja mengawal keselamatan pelayaran,” pungkasnya.
Belum ada keterangan resmi dari petugas kepolisian setempat hingga berita ini diterbitkan. (***)