Makassar, Sulsel – Deretan penghargaan Kota Parepare kembali bertambah. Kali ini di ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022 yang diadakan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Selatan, Parepare meraih penghargaan kategori Menuju Informatif.
Di ajang ini, Parepare menjadi satu-satunya Pemerintah Kota (Pemkot) di Sulsel yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Penghargaan diterima Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Parepare, H Iwan Asaad dari Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina atas nama Gubernur Sulsel pada malam penganugerahan di Hotel Claro, Makassar, Jumat malam, 2 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Kepala Dinas Kominfo Parepare, HM Iskandar Nusu yang hadir mendampingi Sekda menerima penghargaan, mengatakan, penghargaan ini prestise karena kembali diraih Parepare untuk kategori Menuju Informatif.
“Jarang daerah bisa mendapatkan penghargaan Menuju Informatif, bahkan Parepare menjadi satu-satunya Pemerintah Kota di Sulawesi Selatan yang mendapatkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik ini,” ungkap Iskandar Nusu.
Iskandar berharap, penghargaan ini semakin melecut semangat dan motivasi berinovasi, agar keterbukaan informasi publik Parepare semakin baik ke depan.
Sementara Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Arya Sandhiyuda yang melakukan kunjungan kerja Visitasi Monev Keterbukaan Informasi Publik di Sulsel, menilai keterbukaan informasi publik di Sulsel, sudah baik.
Arya Sandhiyuda mengakui, bahwa banyak kendala yang muncul dalam pelayanan informasi kepada masyarakat ketika menggunakan instrumen layanan real time, misalnya layanan chat WhatsApp.
“Masalah yang banyak muncul juga, biasanya aplikasi pilihannya sudah tepat, tetapi unsur-unsur pendukungnya, misalnya SDM atau pelayannya belum siap. Alasan ketidaksiapan itu bisa dua hal, pengetahuan dia terhadap nomenklatur-nomenklatur struktur dan kecepatan merespons permintaan masyarakat, karena ada dua ukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP), yaitu performa layanan dan selera masyarakat. Itulah nanti tantangan-tantangannya,” kata Arya.
Dia mengungkapkan, Pemprov Sulsel merupakan salah satu model Pemerintah Provinsi yang keterbukaan informasinya sudah baik, karena dari ukuran Monev dikategorikan Informatif. Sementara dari nilai IKIP tidak buruk.
“Bagaimana nilai IKIP ini bisa bagus, ya tinggal performa digabung dengan kecepatan pelayanan,” tandas Arya. (*)