Pemkot Parepare Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Menuju Informatif 2022

- Redaksi

Sabtu, 3 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Deretan penghargaan Kota Parepare kembali bertambah. Kali ini di ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022 yang diadakan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Selatan, Parepare meraih penghargaan kategori Menuju Informatif.

Di ajang ini, Parepare menjadi satu-satunya Pemerintah Kota (Pemkot) di Sulsel yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Penghargaan diterima Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Parepare, H Iwan Asaad dari Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina atas nama Gubernur Sulsel pada malam penganugerahan di Hotel Claro, Makassar, Jumat malam, 2 Desember 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Kepala Dinas Kominfo Parepare, HM Iskandar Nusu yang hadir mendampingi Sekda menerima penghargaan, mengatakan, penghargaan ini prestise karena kembali diraih Parepare untuk kategori Menuju Informatif.

“Jarang daerah bisa mendapatkan penghargaan Menuju Informatif, bahkan Parepare menjadi satu-satunya Pemerintah Kota di Sulawesi Selatan yang mendapatkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik ini,” ungkap Iskandar Nusu.

Iskandar berharap, penghargaan ini semakin melecut semangat dan motivasi berinovasi, agar keterbukaan informasi publik Parepare semakin baik ke depan.

Sementara Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Arya Sandhiyuda yang melakukan kunjungan kerja Visitasi Monev Keterbukaan Informasi Publik di Sulsel, menilai keterbukaan informasi publik di Sulsel, sudah baik.

Arya Sandhiyuda mengakui, bahwa banyak kendala yang muncul dalam pelayanan informasi kepada masyarakat ketika menggunakan instrumen layanan real time, misalnya layanan chat WhatsApp.

“Masalah yang banyak muncul juga, biasanya aplikasi pilihannya sudah tepat, tetapi unsur-unsur pendukungnya, misalnya SDM atau pelayannya belum siap. Alasan ketidaksiapan itu bisa dua hal, pengetahuan dia terhadap nomenklatur-nomenklatur struktur dan kecepatan merespons permintaan masyarakat, karena ada dua ukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP), yaitu performa layanan dan selera masyarakat. Itulah nanti tantangan-tantangannya,” kata Arya.

Dia mengungkapkan, Pemprov Sulsel merupakan salah satu model Pemerintah Provinsi yang keterbukaan informasinya sudah baik, karena dari ukuran Monev dikategorikan Informatif. Sementara dari nilai IKIP tidak buruk.

“Bagaimana nilai IKIP ini bisa bagus, ya tinggal performa digabung dengan kecepatan pelayanan,” tandas Arya. (*)

Berita Terkait

Dukung Kelancaran Pilkada, PAM Tirta Karajae Parepare Tutup Layanan pada Hari Pencoblosan
Berjuang dengan Keterbatasan, Persipare U-15 Harus Tersingkir di Perempat Final Soeratin Cup
Jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare Ikuti Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Penjelasan Kadis Kominfo Parepare Adanya Sorotan DPR Penggunaan Anggaran Media
DPR Sorot Kominfo Parepare, Anggaran Hingga September namun Media Hanya Dibayar Hingga Juni 2024
Komitmen PAM Tirta Karajae Parepare Jaga Netralitas Pilkada 2024
Mahasiswa Desak Transparansi Utang Pemkot Parepare
DPRD Parepare Soroti Jabatan Dewas PDAM Tirta Karajae, Bakal Gelar RDP

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:04

Dukung Kelancaran Pilkada, PAM Tirta Karajae Parepare Tutup Layanan pada Hari Pencoblosan

Jumat, 15 November 2024 - 05:00

Berjuang dengan Keterbatasan, Persipare U-15 Harus Tersingkir di Perempat Final Soeratin Cup

Rabu, 13 November 2024 - 07:21

Jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare Ikuti Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Selasa, 12 November 2024 - 02:14

Penjelasan Kadis Kominfo Parepare Adanya Sorotan DPR Penggunaan Anggaran Media

Senin, 11 November 2024 - 17:58

DPR Sorot Kominfo Parepare, Anggaran Hingga September namun Media Hanya Dibayar Hingga Juni 2024

Berita Terbaru