Pemkot Parepare Perketat PTM Terbatas, Prokes dan Vaksinasi jadi Perhatian

- Redaksi

Kamis, 6 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Memasuki 2022, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) lebih memperketat pengawasan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di sekolah. Itu karena semua sekolah jenjang pendidikan SMP dan SMA sederajat di Parepare, sudah melaksanakan PTM Terbatas.

Selain protokol kesehatan (Prokes) aturan vaksinasi siswa juga menjadi perhatian. Itu karena anak usia 12 tahun atau duduk di bangku SMP sudah diharuskan divaksin.

Hal ini diungkap Kepala Disdikbud Parepare, Arifuddin Idris, Kamis, 6 Januari 2022. Arifuddin mengemukakan, vaksinasi untuk siswa ini sudah mencapai 83 persen, dan terus diedukasi agar siswa yang belum vaksin untuk segera divaksin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi data kami dari 6.000 siswa yang harus divaksin, yang belum divaksin itu tersisa 700 orang. Atau 83 persen yang sudah divaksin. Karena itu, bagi siswa yang belum divaksin karena ada kendala atau sesuatu hal, hanya boleh belajar Daring di rumah. Karena kami sangat menjaga keamanan siswa belajar tatap muka di sekolah,” tegas Arifuddin.

Sementara aturan PTM terbatas di sekolah, kata Arifuddin, tetap sama seperti sebelumnya. Namun lebih diperketat menyusul merebaknya varian baru virus Corona (Covid-19) yakni Omicron.

“Omicron ini yang sangat kami antisipasi. Makanya pengawas sekolah yang turun ke sekolah-sekolah kami minta tidak hanya mengawasi tentang kurikulum tapi juga penerapan protokol kesehatan di sekolah,” imbuh Arifuddin.

Terkait evaluasi PTM Terbatas, Arifuddin menekankan, yang perlu dipertimbangkan adalah penambahan jam belajar dari 3 jam saat ini menjadi 4 jam.

“Tapi itu masih dalam kajian. Penambahan jam belajar tetap menjadi keputusan pimpinan dalam hal ini kepala daerah. Yang jelas protokol kesehatan harus tetap ketat, agar proses belajar tatap muka bisa dipastikan aman, tertib, dan terkendali,” kata Arifuddin.

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengingatkan agar PTM di sekolah intens dievaluasi agar bisa dipastikan berjalan aman, tertib, dan lancar.

“Terus lakukan evaluasi apa yang mesti dibenahi. Pastikan anak-anak kita aman mengikuti belajar tatap muka. Tetap patuhi protokol kesehatan, dan bagi siswa yang harus vaksin, segera divaksin. Karena kita ingin menciptakan herd immunity dari sekolah, dan tingkat vaksinasi bisa mencapai 95 persen,” tandas Taufan Pawe. (*)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru