Pemkot Parepare Gelar Webinar PUG dan APE Tahun 2020

- Redaksi

Rabu, 8 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar web seminar (webinar) Peningkatan Kemitraan Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG) dan Pendampingan Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020.

Kegiatan yang melibatkan SKPD, organisasi mitra, budayawan, tokoh agama, masyarakat, focal point, dan instansi vertikal ini dibuka oleh Walikota Parepare yang diwakili Sekretaris Daerah, Iwan Asaad, Rabu, (8/7/2020).

Plt Kepala DP3A Parepare, Rostina menguraikan kegiatan tersebut merupakan buah komitmen Pemerintah Kota Parepare dalam perencanaan responsif gender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Termasuk menyediakan SDM andal pada bidang perencanaan, SKPD yang pro gender,” ujar Rostina.

Acara yang dilaksanakan hingga Sabtu, 11 Juli ini dipandu Sriyanti Ambar, Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare.

Sementara, Sekretaris Daerah Parepare, Iwan Asaad dalam membacakan sambutan tertulis Walikota Parepare, HM Taufan Pawe mengapresiasi kegiatan yang dinilai sebagai upaya peningkatan pengarustamaan gender di Kota Parepare.

“Ini adalah komitmen yang lahir untuk membangun perencanaan berbasis responsif gender. Sangat penting melibatkan semua stakeholder seperti yang hadir saat ini, karena penyusunan APE harus kita penuhi, dan tidak akan terpenuhi jika satu SKPD yang tidak memiliki perencanaan yang responsif gender,” tegas Iwan.

Iwan menilai, penghargaan APE yang telah diterima Pemkot Parepare tahun sebelumnya merupakan wujud komitmen Parepare sebagai kota responsif gender.

“Kita berharap kesuksesan APE bisa kita raih kembali. Tidak sekedar mengejar penghargaan, tetapi kita harap berbanding lurus dengan pelayanan kepada perempuan dan melahirkan pengarustamaan gender. Penghargaan itu hanyalah dampak,” ulas mantan Kepala Bappeda Parepare ini.

Oleh karena itu lanjut Iwan, peran Bappeda sebagai SKPD sentral dapat melahirkan perencanaan, yang responsif gender.

“Untuk mewujudkan pengarustamaan gender dibutuhkan sinergitas semua SKPD, Bappeda sebagai muara penting dalam perencanaan. Mari bersama-sama, termasuk instansi vertikal, BUMN/BUMD, YLP2EM, dan organisasi mitra lainnya kita tingkatkan kemitraan, mari kita kaji isu responsif gender sebagai suatu kebutuhan bukan keinginan karena pada dasarnya hak perempuan sama dengan laki-laki,” tegas mantan Kepala Bagian Humas Setdako Parepare ini. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT
Perwira AL Lantamal XII/PTK Raih Gelar Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas
Relawan AAS Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Maros, Barru, Pangkep, dan Makassar

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:02

Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terbaru