Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare Taufan Pawe menghadiri dan membuka Musrenbang Perempuan dan Anak Kota Parepare Tahun 2023 di Auditorium BJ Habibie, Parepare. Kamis, 30/3/2023.
Musrenbang kali ini mengambil tema “Mewujudkan Parepare Ramah Perempuan Yang Berkualitas” dan “Mewujudkan Pembangunan Ramah Anak Melalui Aspirasi Anak Berbasis Digital”.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang Perempuan dan Anak merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang merupakan payung hukum penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musrenbang Anak dan Musrenbang Perempuan Tingkat Kota Parepare, kata Taufan telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Hal ini membuktikan komitmen yang tinggi dari Pemerintah Kota Parepare untuk memberikan ruang bagi anak dan kaum perempuan berperan aktif dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah. Pada prinsipnya, Musrenbang Anak dan Musrenbang Perempuan merupakan sistem yang melibatkan Anak dan kelompok perempuan yang berkepentingan atas proses pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Forum ini jadi panggung untuk kaum prempuan berbicara, saya sangat apresiasi forum ini sebab bisa dijadikan instrumen dan perkuatan menuju pembangunan dengan memperhatikan skala prioritas yang ujung-ujungnya untuk kesejahteraan rakyat,” ucap Taufan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini mengungkapkan keterlibatan perempuan dalam perumusan rencana pembangunan daerah juga menjadi hal yang urgen mengingat bahwa perempuanlah yang mengetahui permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari. Hal ini juga diperkuat dengan fakta bahwa jumlah perempuan di Kota Parepare beberapa tahun terakhir lebih banyak dari Laki-laki. Pada tahun 2022, jumlah perempuan di Kota Parepare mencapai 78.066 jiwa atau mencapai 50,41% dibanding Laki-laki hanya 49,59% atau 76.788 jiwa.
Begitu pula dengan anak. Taufan menjelaskan bahwa sejak awal pemerintahan, Pemerintah Daerah memang fokus pada pemenuhan hak-hak anak. Sepuluh potret hak-hak anak yang diamanahkan oleh PBB (hak bermain, pendidikan, perlindungan, identitas, status kebangsaan, makanan, kesehatan, rekreasi, kesamaan, dan peran dalam pembangunan) telah diwujudkan dalam program pemerintah Kota Parepare.
“Saya sangat mengharapkan melalui pelaksanaan Musrenbang Perempuan dan Anak ini, kepentingan kaum perempuan dan anak dapat terpenuhi dan saya berharap hal ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Parepare melakukan pembinaan bagi anak-anak Kota Parepare dan untuk menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing global, yang akan berperan dalam kemajuan daerah, bangsa dan negara dimasa mendatang, menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (*)