Pemkot Parepare dan Petani ‘Tudang Sipulung’ Tentukan Masa Tanam Padi

- Redaksi

Selasa, 11 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) menggelar acara Tudang Sipulung atau Tudang Laongruma masa tanam 2022/2023 di Rumah Kembar Watang Bacukiki, Jalan Jenderal HM Yusuf, Kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare. Selasa, 11/10/2022.

Acara tersebut merupakan budaya kelompok tani yang ada di Kota Parepare sebelum masa bercocok tanam yang dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Kepala Balai Sertifikasi Benih Bermutu Kabupaten Maros, Kepala BPS Kota Parepare, Camat Bacukiki dan Bacukiki Barat, Seluruh Pengurus KTNA, dan Kelompok Tani Kota Parepare serta tamu undangan lainnya.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Wildana mengatakan bahwa Tudang Sipulung atau Tudang Laongruma adalah kegiatan kelompok tani Parepare untuk menentukan waktu tanam padi musim tanam 2022/20223.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa Tudang Sipulung merupakan tradisi petani yang membudayakan musyawarah dalam memecahkan berbagai permasalahan sektor pertanian yang salah satunya dalam menentukan masa tanam padi.

“Hal ini merupakan ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan para petani untuk bertukar pikiran dan berunding dalam rangka menemukan solusi tentang permasalahan yang ada,” ucap Wildana.

Proses musyawarah untuk mencapai mufakat dalam Tudang Sipulung tersebut, kata Wildana, berlangsung secara demokratis dimana pemimpin Tudang Sipulung wajib meminta pendapat kepada seluruh peserta.

“Kesepakan yang tercapai dalam Tudang Sipulung tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mengikat. Secara tidak langsung acara Tudang Sipulung mempersatukan masyarakat dalam perbedaan,” jelasnya.

Tudang Sipulung, lanjut Wildana adalah kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Pemerintah Kota dan DPRD Parepare hadir untuk mengawal dan menjaga kearifan lokal ini. Semoga kita semua mendapat berkah dari apa yang kita lakukan pada hari ini,” harapnya. (*)

Berita Terkait

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu
Hadiri Rakor Bidang Pangan, Husni Syam: Pemkot Parepare Siap Dukung
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah
Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain
RS Hasri Ainun Habibie Parepare Terapkan ERACS, Metode Persalinan Terbaru
Pj Bupati Bantaeng Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Yang Dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan
Upacara HKN Pertama Tahun 2025, Sekda Bantaeng Jadi Pembina Upacara Sekaligus Sampaikan Harapannya
Parepare Tembus 10 Besar Kota Berkelanjutan di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:06

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:32

Hadiri Rakor Bidang Pangan, Husni Syam: Pemkot Parepare Siap Dukung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:28

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:02

Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:01

RS Hasri Ainun Habibie Parepare Terapkan ERACS, Metode Persalinan Terbaru

Berita Terbaru