Sinjai, Sulsel – Rencana pembangunan kembali kios yang terbakar di Pasar Sentral Sinjai pada Februari 2020 lalu di bulan ini disambut baik pedagang korban kebakaran.
Bahkan kabar gembira ini membuat sejumlah pedagang bersyukur, lantaran perhatian pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, tidak main-main.
Salah satunya, Atto, pedagang barang campuran dan plastik yang menjadi korban kebakaran tersebut. Pemilik toko Gunung Perak itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sinjai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih, karena lebih cepat dibangun lebih baik lagi, apalagi dengan kondisi seperti ini (Pasca Kebakaran Red) pasti banyak kendalanya”, ujar Atto yang ditemui di kiosnya, Kamis (17/9/2020).
Atto mengatakan rencana pembangunan kios ini diketahuinya langsung dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Sinjai.
“Memang beberapa waktu lalu kami diundang untuk membahas rencana relokasi dan pengosongan tempat sebelum tanggal 20 karena sudah mau dibangun katanya”, jelasnya.
Hal senada diungkapkan, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Sentral Sinjai (HPS2), H. Agus Mudjarab. Pihaknya menyampaikan terima kasih. Apalagi perhatian Pemkab terhadap warga pasar cukup luar biasa.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah dan berharap memang sudah lama agar pembangunan secepatnya dilaksanakan. Alhamdulillah dalam waktu yang tidak lama sudah ada perhatian”, ungkapnya.
Terpisah, Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Ir H Ramlan Hamid menyampaikan, progres pembangunan kios baru sebanyak 24 petak bagi korban kebakaran pasar sentral Sinjai sesegera mungkin dilaksanakan.
“Insha Allah, tanggal 20 mendatang sudah mulai dikerjakan karena Jumat 18 September besok sudah tandatangan kontrak dengan pemenang tender”, tandasnya.
Ramlan menambahkan bahwa selama proses pembangunan kios tersebut, para pedagang atau pemilik kios sementara dialihkan untuk berjualan dibagian selatan
Sedang untuk anggaran yang disiapkan dari pembangunan kios baru ini, kata Ramlan bersumber dari anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp3 miliar lebih. (*)